Bisnis.com, PEKANBARU—Wali Kota Pekanbaru Firdaus optimistis tuntasnya seksi tol Pekanbaru—Dumai nantinya bakal dapat mengerek pertumbuhan ekonomi Provinsi Riau.
Hal itu disampaikan Firdaus ketika meninjau proyek jalan tol Pekanbaru—Dumai bersama rombongan Presiden Joko Widodo pada akhir pekan lalu.
“Kawasan ekonomi dan industri di Pekanbaru bisa dilintasinya [jalan tol], akses menjadi cepat," kata Firdaus melalui keterangan resmi yang dikutip, Senin (24/2/2020).
Adapun, Presiden Jokowi berharap jalan tol Pekanbaru—Dumai dapat beroperasi sepenuhnya pada April 2020.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) BPJT Danang Parikesit dalam pemaparannya kepada Presiden Joko Widodo ketika melakukan peninjauan, menyebutkan awalnya Tol Pekanbaru - Dumai ditargetkan beroperasi seluruhnya pada Mei nanti, tetapi pengerjaannya terus didorong oleh Menteri PUPR agar dapat selesai pada April mendatang.
Danang mengatakan nantinya kehadiran tol ini akan menghubungkan kawasan industri yang dikembangkan oleh pemerintah kota. Selain itu, jalan tol ini juga memiliki keunikan yang tidak dimiliki jalan tol lainnya terdapat perlintasan untuk gajah di seksi dua dan seksi empat.
"Jalan tol ini memiliki interaksi yang baik dengan alam, ada gajah lalu lalang dengan lancar difasilitasi terowongan di jalur alam mereka," katanya.
Jalan tol Pekanbaru—Dumai sepanjang 131 kilometer merupakan bagian dari proyek jalan tol Trans Sumatera yang panjangnya mencapai 2.900 kilometer.
Saat ini, jalan tol yang sudah beroperasi sekitar 460 kilometer dan dalam proses konstruksi sepanjang 490 kilometer. Pada 2020, akan ada pelelangan jalan tol sepanjang 740 kilometer. Jalan tol Trans Sumatera ini ditargetkan bakal terhubung seluruhnya pada 2024.