Bisnis.com, PALEMBANG - Kuota penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Provinsi Sumatera Selatan tahun 2019 ini mengalami pengurangan, dari 4.442 orang pada 2018 menjadi 3.983 orang.
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kantor Regional VII Agus Setiadi di Palembang, Rabu, mengatakan pendaftaran penerimaan CPNS ini akan mulai dilakukan pada 11 November mendatang berdasarkan surat pemberitahuan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Menurutnya, untuk tahun ini, jumlah pendaftar justru diprediksi akan meningkat dibandingkan tahun lalu.
Hanya saja, kata dia, pelamar nantinya hanya bisa mendaftar di satu formasi jabatan saja di 68 kementerian/lembaga dan 462 pemerintah provinsi, kabupaten dan kota.
"Untuk pendaftaran dapat melalui website SSCASN BKN. Kami imbau pendaftarannya dilakukan serius karena jika tidak maka NIK akan diblokir hingga dua tahun kedepan," kata dia.
Ia menjelaskan penerimaan CPNS nantinya akan berbeda dari tahun sebelumnya. Pelamar yang tak lulus proses administrasi diberikan masa sanggah berupa klarifikasi penyebab atau alasan tidak lulus, sebelum lanjut ke tahapan tes berikutnya yaitu Computer Assisted Test (CAT).
Setelah pengumuman administrasi tersebut diberikan waktu dua pekan untuk menyanggah.
“Artinya tes tahun ini betul-betul memberikan kesempatan bagi pelamar,” kata dia seperti ditulis Antara, Rabu (30/10)
Sementara itu, Kepala Dinas Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumsel Nora Elisha mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumsel pun akan segera membuka seleksi CPNS. Untuk tahun ini, Pemprov Sumsel hanya menerima jatah sebanyak 188 CPNS.
Ia mengatakan, semula pihaknya telah mengajukan usulan sebanyak 400 CPNS, namun, yang disetujui hanya 188 CPNS. "Keputusan ini merupakan kewenangan pusat, dengan analisa seberapa kebutuhan di sini dan jumlah PNS yang ada saat ini di lingkup Pemprov Sumsel," kata dia.
Untuk formasinya, rata-rata didominasi untuk tenaga teknis kesehatan, pertanian dan beberapa bidang lainnya. Meskipun begitu, dirinya belum dapat merincikan formasi tersebut. Hal itu karena harus menunggu petunjuk teknis dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
"Untuk pembukaannya akan dilakukan pada Oktober mendatang. Februari mendatang baru akan dilakukan tes," ujarnya.
Menurutnya, meski penerimaan tahun ini lebih sedikit. Namun, jumlah tersebut dapat memenuhi kebutuhan tenaga pegawai di lingkup Pemprov Sumsel.