Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tiga Daerah di Riau Sedang Terjadi Karhutla

Data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geosifika atau BMKG Pekanbaru menyatakan saat ini ada 28 titik panas di wilayah Riau, dengan confidance di atas 70 persen sebanyak 12 titik.
Satgas Karhutla Riau terus berupaya melakukan pemadaman di tengah pekatnya asap kebakaran lahan gambut yang terbakar di Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar, Riau, Senin (16/9/2019)./Antara
Satgas Karhutla Riau terus berupaya melakukan pemadaman di tengah pekatnya asap kebakaran lahan gambut yang terbakar di Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar, Riau, Senin (16/9/2019)./Antara
Bisnis.com, PEKANBARU -- Data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geosifika atau BMKG Pekanbaru menyatakan saat ini ada 28 titik panas di wilayah Riau, dengan confidance di atas 70 persen sebanyak 12 titik.
 
Dari jumlah titik api itu, BPBD Riau menyatakan saat ini terjadi karhutla di tiga wilayah, dan sedang dilakukan pemadaman oleh petugas lapangan.
 
"Kami saat ini sedang patroli bersama satgas karhutla. Memang saat ini terjadi karhutla di Pekanbaru, Kampar, dan Indragiri Hulu," ujar Kepala BPBD Riau Edwar Sanger, Senin (7/10/2019).
 
Selain melakukan pemadaman dari jalur darat, satgas karhutla Riau juga menerjunkan helikopter bom air untuk memadamkan dari jalur udara. Serta tetap menjalankan teknologi modifikasi cuaca atau TMC untuk menyemai awan hujan.
 
Wakil Gubernur Riau Edy Nasution mengatakan tim pemadam dari satgas karhutla masih terus bekerja melakukan pemadaman di tiap lokasi.
 
Hal itu dilakukan pemda mengingat walaupun sudah beberapa kali diguyur hujan, namun status daerah itu tetap dalam kondisi siaga darurat karhutla sampai 31 Oktober 2019 mendatang.
 
Adapun menurut data BMKG Pekanbaru, titik api wilayah Riau tersebar di daerah berikut yaitu Kampar 3 titik, Indragiri Hilir 2 titik, Bengkalis 4 titik, Kuansing 1 titik, Pelalawan 7 titik, Rokan Hilir 2 titik, Siak 1 titik, Indragiri Hulu 6 titik, dan Pekanbaru 2 titik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper