Bisnis.com, BATAM-Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata, mengharapkan pelaksanaan Festival Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) bisa dilaksanakan di Kota Batam pada tahun 2020 mendatang.
Harapan itu disampaikan Ardiwinata saat dirinya hadir dalam acara sosialisasi BISMA Goes To Get Member (Bigger) 2019 di Aston Batam Hotel, Batam pada Kamis (29/8).
Ardiwinata meyakini, gelaran Festival Bekraf akan memberi warna bagi dunia ekonomi kreatif (ekraf) di Batam, utamanya menghadirkan masukan dan wadah bagi pelaku usaha.
Ardiwinata juga menjelaskan jika sektor pariwisata di Batam sangat erat kaitannya dengan dunia kreatif, dimana sektor tersebut tengah dioptimalkan untuk mendukung dan melengkapi industri pariwisata di Batam. Disbudpar Batam sendiri, terus mendorong anak-anak muda di Batam untuk melahirkan ide-ide kreatif yang saat ini belum ada untuk dapat diaplikasikan.
Khususnya pada 16 subsektor yang menjadi consern Bekraf, yakni bidang aplikasi dan game developer, arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, fashion, film animasi dan video, fotografi, kriya, kuliner, musik, penerbitan, periklanan, seni pertunjukan, seni rupa, dan televisi dan radio.
"Salah satu tupoksi kita adalah membina ekonomi kreatif, dan Pemkot Batam sudah melayangkan surat untuk meminta Batam menjadi kota pelaksanaan Festival Bekraf mendatang," kata Ardiwinata.
Baca Juga
Menanggapi rencana Pemkot Batam tersebut, Direktur Riset dan Pengembangan Bekraf, Wawan Rusiawan menyambut baik rencana tersebut. Sebagai salah satu daerah utama pariwisata di Indonesia, Kepri khususnya Batam dinilai layak menjadi kota untuk pelaksanaan event berskala nasional seperti festival Bekraf ini.
Akan tetapi, Rusiawan mengaku belum bisa menjanjikan apa-apa, karena keputusan untuk menentukan lokasi pelaksanaan Festival Bekraf ini berada di tingkat pimpinan.
"Kita tentu akan bahas perihal peluang Batam menjadi tuan rumah untuk festival Bekraf berikutnya, tentu daerah lain juga ingin menjadi bagian yang menyelenggarakannya, kita tunggu keputusan pimpinan," kata Rusiawan.
Festival Bekraf sendiri sejauh ini sudah dilaksanakan sebanyak dua kali. Pelaksanaan pertama dilaksanakan di Kota Bandung pada 2017, dilanjutkan di Kota Surabaya pada 2018 lalu. Sementara untuk pelaksanaan ketiga ini, Festival Bekraf akan dilaksanakan di Kota Solo.
"Festival Bekraf ini merupakan bentuk pertanggungjawaban Bekraf selama setahun, dimana di dalamnya disampaikan program-program kami selama satu tahun," kata Rusiawan lagi.