Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Antisipasi Polusi Udara, PLN Bagikan Masker di Pekanbaru

Banyaknya jumlah kendaraan di Pekanbaru yang mengeluarkan emisi gas buang menyebabkan rentannya polusi udara.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, PEKANBARU -- Banyaknya jumlah kendaraan di Pekanbaru yang mengeluarkan emisi gas buang menyebabkan rentannya polusi udara. 

PT PLN (Persero) Regional Riau yang terdiri dari Unit Induk Wilayah Riau dan Kepri, Unit Induk P3B Sumatra dan Unit Induk Pembangunan Sumbagteng menggelar aksi berbagi masker gratis kepada masyarakat di titik keramaian car free day, Jalan Diponegoro Pekanbaru.

Adi Widiyoko, Manajer ULP Kota Timur Pekanbaru dalam keterangan resminya mengatakan pembagian masker kali ini diinformasikan juga kepada masyarakat melalui brosur  Gebyar Kemerdekaan dan brosur sosialisasi PLN perihal listrik.

"Dalam promo gebyar kemerdekaan kali ini PLN memberikan Diskon Tambah Daya sebesar 50 persen dari daya 450VA hingga 197 kVA, dan tambahan 24 persen bagi pelanggan yang mengambil paket Internet dan TV berlangganan Icon+. Tidak hanya sampai disitu, khusus untuk lembaga pendidikan, PLN memberikan diskon tambahan sebesar 50 persen (total diskon 100% = gratis) apabila mengambil paket internet dan TV berlangganan icon+", kata Adi, Minggu (18/8/2019).

Sosialisasi kelistrikan sendiri memberikan informasi terhadap pemahaman jaringan kelistrikan saluran udara tegangan ekstra tinggi atau yang dikenal SUTET.

"Kita tahu dengan perhitungan yang sudah terukur tidak ada dampak dari medan elektromagnetik  yang mengganggu kesehatan bagi manusia", jelas David Mangara selaku Humas Unit Pembangunan Sumbagteng.

Sementara itu, dengan  banyaknya kendaraan di Pekanbaru setidaknya makin bertambah juga tingkat pencemaran udara.

"Oleh karena itu bagi pengendara motor dan pejalan kaki kita menghimbau dan mengingatkan kembali penggunaan masker untuk memfilterisasi dan mengurangi masuknya udara kotor yang terhirup melalui hidung sehingga mengganggu di saluran pernapasan dalam tubuh. Tentunya dengan tetap menjaga pola hidup sehat, kita sudah mengurangi risiko datangnya suatu penyakit," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper