Bisnis.com, PEKANBARU -- Bencana kabut asap yang terjadi akibat kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau sejak pekan terakhir Juli menyebabkan 11.026 jiwa terjangkit infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA.
Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Riau Yohannes mencatat jumlah penderita ISPA terbesar, terdapat di Kabupaten Siak yaitu mencapai 2.290 orang.
"Data ini berdasarkan kunjungan pasien ISPA yang direkap terakhir 13 Agustus 2019 lalu oleh dinas kesehatan kabupaten dan kota se Provinsi Riau," ujar Yohannes, Kamis (15/4/2019).
Yohannes menjelaskan, setelah Siak, penderita ISPA terbanyak selanjutnya yaitu di Kabupaten Kampar yang mencapai 1.934 orang. Lalu Kota Pekanbaru sebanyak 1.860 orang.
Selanjutnya Kota Dumai sebanyak 1.556 orang, Kabupaten Pelalawan 1.000 orang, Kabupaten Indragiri Hilir 880 orang, Kabupaten Rokan Hulu 857 orang.
Kemudian Kabupaten Rokan Hilir sebanyak 294 orang, Kabupaten Bengkalis 201 orang, Kepulauan Meranti 85 orang, Kabupaten Indragiri Hulu 69 orang, dan Kabupaten Kuantan Singingi nihil.
"Data penderita ISPA ini terus kami update untuk dilaporkan kepada tim satgas karhutla, sejauh ini pelayanan kesehatan di daerah termasuk pasien ISPA terus dioptimalkan," kata Yohannes.
Adapun menurut data BPBD Riau, luas lahan terbakar di wilayah itu sejak awal Januari sampai Agustus sudah mencapai 5.156,88 hektare.