Bisnis.com, PALEMBANG -- Pembukaan Pertemuan Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (UDD PMI) Regional I (Sumatera, DKI Jakarta dan Banten) di Kota Palembang secara langsung membuka komunikasi serta jaringan dalam pelayanan penyediaan darah.
Dalam hal ini Pemerintah kota Palembang mengajak seluruh instansi dan perkantoran BUMN untuk berpartisipasi dalam mendonorkan darah untuk membantu sesana.
Hal tersebut disampaikan Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda bahwa ke depan kita harus memenuhi stok darah yaitu, melalui kegiatan sosial yang dilakukan para pendonor darah yang ada di setiap instansi dalam mendonorkan darahnya per tiga bulan.
"Saya menginginkan khususnya kota Palembang di Provinsi Sumatra Selatan menjadi pusat penyediaan darah di PMI Kota Palembang sehingga kebutuhan selalu tersedia. Selain itu juga jika di kota kita sudah teralisasi Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) maka semua kebutuhan akan beurusan ke PMI kita," katanya.
Dia menilai peran PMI kota Palembang dalam setiap kegaitan sosial semua ikut serta dalam melakukan kegiatan donornya.
Selain itu juga, ia mengucapakan rasa terima kasih atas partisipasi masyarakat kota Palembang yang telah bersedia mendonorkan darahnya baik yang telah menjadi anggota tetap baik dari anggota instansi lain perkantoran dan BUMN.
"Ya sesuai misi PMI kita yaitu membantu antar sesama manusia dalam memberikan donor darah kepada yang membutuhkannya," katanya kembali.