Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sumut Didorong Bentuk Jamkrida Dorong Kredit UMKM

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong percepatan pembentukan PT. Jamkrida Provinsi Sumatra Utara untuk membantu meningkatkan jaminan kredit atau pembiayaan daerah.
ilustras-Perajin menyelesaikan pembuatan batik di Desa Klampar/ANTARA-Saiful Bahri
ilustras-Perajin menyelesaikan pembuatan batik di Desa Klampar/ANTARA-Saiful Bahri

Bisnis.com, MEDAN—Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong percepatan pembentukan PT. Jamkrida Provinsi Sumatra Utara untuk membantu meningkatkan jaminan kredit atau pembiayaan daerah.

Kepala OJK Regional V Sumbagut Yusuf Ansori mengatakan pembentukan PT Jamkrida sangat penting untuk dilakukan guna mendorong peningkatan kredit UMKM, sebagaimana yang tertuang dalam beleid Perda Provinsi Sumatra Utara No. 10/2013 tentang Perseroan Terbatas Penjaminan Kredit Daerah Provinsi Sumatra Utara.

"Dengan Jamkrida bisa meningkatkan konfidensi, harapannya bisa meningkatkan kredit UMKM, " katanya dikutip Jumat (2/8/2019).

Pasalnya, katanya, banyak UMKM yang tidak mendapat persetujuan lantaran belum memenuhi persyaratan untuk diberikan kredit atau pembiayaan oleh Lembaga Jasa Keuangan. “Selama ini agak sulit ke lembaga keuangan karena keterbatasan jaminan, laporan keuangan, akses keuangan sulit. Jadi untuk Jamkrida ini diharapkan dapat meningkatkan UMKM,” lanjutnya.

Adapun untuk pembentukan tersebut, Rapat koordinasi dengan tim percepatan pembangunan PT Jamkrida Pemprov Sumut juga telah dilakukan bersama dengan Direktur BUMD, BLUD, dan Barang Milik Daerah Kementerian Dalam Negeri, sampai dengan rapat dengar pendapat dengan DPRD Pemprov Sumut.

Sementara yang perlu ditindak lanjuti, katanya, kajian studi kelayakan bisnis PT Jamkrinda Pemprov Sumut, penyusunan Perda Penyertaan Modal, penunjukan pengurus, dan pemenuhan kelengkapan dokumen pengajuan izin kepada OJK.

“Diharapkan ini dapat segera terbentuk dengan cepat, sehingga dapat meningkatkan program kredit UMKM itu,” lanjutnya.

Adapun hingga Juni 2019, realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) Sumut sebesar Rp2,87 triliun dengan jumlah debitur sebanyak 86.748 dari berbagai sektor perekonomian. Realisasi KUR terbesar tersalurkan pada tiga sektor, yakni Perdagangan Besar dan Eceran sebesar 52,90%, Pertanian, Perburuan & Kehutanan sebesar 30,88%, serta Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan & Perorangan lainnya sebesar 5,96%.

Sementara itu berdasarkan tiga kabupaten/kota realisasi KUR terbesar terjadi di Mrdan sebesar 15,14%, Deli Serdang 10,06%, dan Karo sebesar 7,57%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper