Bisnis.com, PALEMBANG – PT PLN (Persero) mencatat rasio elektrifikasi di Sumatra Selatan sudah mencapai 99% dengan jumlah desa yang teraliri listrik sebanyak 3.117 desa
Direktur Bisnis PT PLN Region Sumatra, Wiluyo Kusdwiharto, mengatakan capaian elektrifikasi tersebut hingga Juni 2019. Kemudian, perseroan menargetkan seluruh daerah di provinsi tersebut sudah teraliri listrik pada tahun depan.
"Target kami awal tahun depan sebanyak 3.239 atau 100% desa yang terletak di Provinsi Sumatra Selatan sudah teraliri listrik," katanya saat menerima kunjungan kerja Komisi VII DPR RI di Palembang, Senin (29/7/2019) malam.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, M Nasir, Sumsel merupakan salah satu lumbung energi nasional.
"Kami berharap kebijakan yang dikelola oleh pemerintah seperti realisasi pasokan listrik 35.000 mega watt terlaksana dengan baik," katanya.
Sementara itu, General Manager PT PLN Wilayah Sumsel, Jambi dan Bengkulu, Daryono mengatakan kelistrikan di Sumsel dalam kondisi aman.
“Alhamdulillah kelistrikan kita aman dan tidak mengalami masalah pada pembangkit,” ujarnya.
Begitu pula distribusi daya juga dirasa cukup. Menurutnya, energi listrik di Sumsel masih cukup melimpah. Sehingga masih perlu didorong pemanfaatannya melalui industri bisnis.
Dia mengatakan, ditargetkan seluruh desa di Sumsel tahun ini akan dialiri listrik. Diakuinya memang ada beberapa lokasi yang masih belum bisa disuplai jaringan PLN.
Namun demikian, pihaknya telah mengusulkan ke Kementerian ESDM agar sementara dibantu menggunakan listrik tenaga surya.
Ada 29 desa di Sumsel yang sementara akan menggunakan listrik tenaga surya. Sementara 19 desa akan mulai dialiri suplai listrik PLN.
GM unit induk pembangkitan Sumsel, Rachmanoe Indarto menambahkan, Sumbagsel punya tiga unit PLTU (PLTU Bukit Asam, PLTU Sebalang dan PLTU Tarahan).
"Saat ketiganya dalam pengelolaan aman dan taat 100%," terangnya.