Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Babel Gandeng Perusahaan China Garap Timah di KI Bangka Selatan

Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan perusahaan China Sinomach-He menandatangani kerja sama dalam penghiliran (hilirisasi) produk timah menjadi produk jadi.
Aktivitas tambang timah di Belitung Timur oleh masyarakat./Bisnis.com
Aktivitas tambang timah di Belitung Timur oleh masyarakat./Bisnis.com

Bisnis.com, PANGKALPINANG – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan perusahaan China Sinomach-He menandatangani kerja sama dalam penghiliran (hilirisasi) produk timah menjadi produk jadi.

"Sudah lama kami menantikan kerja sama ini untuk implementasi pembangunan di kawasan industri Bangka Selatan," kata Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan usai penandatangan kerja sama dengan Vice Presiden Sinomach-He Xiaomi Ping di Pangkalpinang pada Rabu (10/7/2019).

Dia mengemukakan sebelum ada kerja sama ini, Pemprov Kepulauan Babel sudah mendapat dukungan material timah, untuk hilirisasi produk timah menjadi produk jadi untuk memantapkan dukungan pemerintah terhadap peningkatan investasi di daerah penghasil bijih timah nomor dua terbesar dunia ini.

"Saya harap ini cepat terealisasi karena saya yakin Sinomach bersama BUMD sudah mengurus perizinannya dan akan melakikan implementasi pembangunan di kawasan industri ini," ujar Ezaldi.

Xiaomi Ping mengatakan Sinomach-He adalah salah satu perusahaan terbaik di China dan melalui kerja sama ini Sinomach-He dapat membantu menumbuhkan perekonomian untuk kesejahteraan masyarakat Babel.

"Sebelumnya kami sudah menyelesaikan beberapa pekerjaan. Kedepan akan banyak pekerjaan yang lebih berat dan dengan dukungan Pemprov Babel kami yakin akan berjalan baik dan lancar karena kami bertekad di proses pembangunan kawasan industri ini meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Babel," ujarnya.

Di mengutarakan melihat produksi timah di Babel, Sinomach-He berharap kerja sama tersebut tidak hanya satu kali dan ada perencanaan pembangunan dan proyek lain yang bisa dikerjakan bersama.

"Kami senang melihat produksi di Babel, dan tentunya kami berharap banyak kesempatan lain untuk perencanaan pembangunan dan proyek lainnya yang bisa dijalankan dalam produk investasi dan kerja sama," ujarnya.

Direktur BUMD Babel Saparudin menambahkan sudah beberapa bulan pihaknya menyiapkan langkah hilirisasi timah, karena masih minimnya hilirisasi produk timah di Babel.

Oleh karena itu BUMD menginisiasi pembangunan RBA di kawasan industri Sadai untuk hilirisasi produk timah dengan mengirimkan bahan baku timah yang kita beli dari PT Timah agar menghasilkan 14 macam jenis soldier.

"Di kerjasama ini kita tidak hanya mengirim bahan baku saja, tapi mengirim putra terbaik Babel untuk diklat disana yang biayanya ditanggung oleh China. Untuk pengelolaan di tahun pertama nanti kita bisa menyerap tenaga kerja," ujar Saparudin.

Bupati Bangka Selatan Justiar Noer menambahkan ada 3.000 hektare lahan yang disiapkan untuk pengembangan kerja sama di Kawasan Industri Sadai dan Pemkab Bangka selatan juga akan memberi kemudahan perizinannya.

"Kerja sama ini kita nilai suatu investasi yang luar biasa. Ada 3.000 hektare lahan yang kita siapkan dan perizinannya akan kita beri kemudahan. Mereka cukup bawa berkas datanya agar cepat terealisasi," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper