Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor Sumut Februari Turun 15,6%

Nilai ekspor Sumatra Utara pada Februari menurun sebesar 15,6% dibandingkan pada Januari 2019 yakni dari US$682,2 juta menjadi US$575,6 juta.
Suasana bongkar muat kapal kontainer di Terminal Multiguna Pelabuhan Kuala Tanjung, Kabupaten Batu Bara, Sumatra Utara/Bisnis-Abdullah Azzam
Suasana bongkar muat kapal kontainer di Terminal Multiguna Pelabuhan Kuala Tanjung, Kabupaten Batu Bara, Sumatra Utara/Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, MEDAN--Nilai ekspor Sumatra Utara pada Februari menurun sebesar 15,6% dibandingkan pada Januari 2019 yakni dari US$682,2 juta menjadi US$575,6 juta.

Adapun, nilainya justru turun lebih besar yakni 20,6% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2018. 

Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatra Utara) ekspor pada Februari 2019 ditopang sektor industri dengan nilai US$523.718 atau turun 7,1% dibandingkan dengan Januari 2019 yakni US$55.870.

Sementara itu, sektor pertanian menyumbang sebesar US$51.903 atau turun 16,4% dari US$ 626.380.

Dari jenis komoditasnya, nilai ekspor tertinggi berasal dari kelompok barang lemak dan minyak hewan/nabati yakni US$209.420 atau berkontribusi sebesar 38,4%.

Kendati kontribusinya besar, nilai ini lebih kecil bila dibandingkan dengan Januari 2019 karena menhalami penurunan sebesar 23,6% yakni dari US$274.065. 

Selain kelompok barang lemak dan minyak hewan/nabati, produk karet dan barang dari karet berkontribusi sebesar 13,4% dengan nilai US$81.673 atau turun 5,3% dibandingkan dengan realisasi pada Januari 2019 yakni US$86.251.

Setelah karet, terdapat produk kimia dengan kontribusi sebesar 12,1% dengan nilai US$69.149. Nilai ini turun 16,7% dibandingkan dengan Januari 2019 yakni US$82.991. 

Di antara 10 produk yang berkontribusi terhadap ekspor Sumut,  hanya kelompok buah-buahan yang mencatatkan pertumbuhan yakni sebesar 7,2% bila dibandingkan dengan Januari 2019 yakni dari US$13.170 menjadi US$14.121. 

Sementara itu, dari sisi negara tujuan ekspornya, Sumut menjual komoditasnya ke Amerika Serikat dengan nilai US$68.463 atau turun 29,8% dari US$97.508 pada Januari 2019.

Di urutan kedua, Sumut mendapatkan US$64.673 atau naik 4,3% dibandingkan dengan Januari 2019 yakni US$61.989 dari China. Di urutan ketiga, terdapat India dengan nilai US$45.012 atau turun 23,8% dari US$59.068.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper