Bisnis.com, PEKANBARU -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Riau menyatakan saat ini sebagian besar lahan yang ada di wilayah itu masuk dalam kategori mudah dan sangat mudah terbakar.
Kepala BPBD Riau Edwar Sanger mengatakan meski curah hujan saat ini tinggi, kondisi lahan tetap mudah terbakar.
"Ini berdasarkan prospek cuaca yang dilaporkan BMKG stasiun Pekanbaru, hasil analisisnya memang saat ini lahan yang ada di Riau kategori mudah dan sangat mudah terbakar," katanya Rabu (27/3/2019).
Data BPBD Riau menunjukkan luas lahan terbakar di daerah itu sampai saat ini sudah mencapai 2.806,19 hektare, dengan wilayah terbakar paling luas di Kabupaten Bengkalis yaitu mencapai 1.275,83 hektare.
Akibat karhutla itu, saat ini kondisi udara berdasarkan indeks standar pencemaran udara atau ISPU beberapa daerah Riau, berada dalam kategori baik, sedangkan 2 ISPU yaitu Rumbai Pekanbaru dan Bangko Rokan Hilir berada dalam kategori sedang.
Gubernur Riau Syamsuar mengatakan saat ini penanganan karhutla di daerah itu masuk dalam tahap pendinginan.
"Alhamdulillah karhutla sudah berkurang, kalau masih ada kabut asap itu karena ada proses pendinginan karhutla, dan itu masih membutuhkan air," katanya.