Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Era Jokowi, Sinergi BUMN Percepat Pembangunan Tol Trans Sumatra

Proses penlok kemudian pembebasan lahan sampai ruas tol tersebut benar-benar selesai persis sekitar empat tahun, sejak awal 2015 hingga 2019 ini.
Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri (kedua Kanan) saat mengikuti sepeda gembira (Fun Bike) Tour De Bakter melintas di ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Natar-Terbanggi Besar Lampung Selatan, Lampung, Sabtu (9/2/2019). Kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian acara peringatan Hari Jadi Ke-58 PT. Hutama Karya./Antara-Ardiansyah
Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri (kedua Kanan) saat mengikuti sepeda gembira (Fun Bike) Tour De Bakter melintas di ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Natar-Terbanggi Besar Lampung Selatan, Lampung, Sabtu (9/2/2019). Kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian acara peringatan Hari Jadi Ke-58 PT. Hutama Karya./Antara-Ardiansyah

Bisnis.com, BAKAUHENI, LAMPUNG – Menteri BUMN Rini Soemarno menyatakan bahwa pembangunan Tol Trans Sumatra seperti ruas Bakauheni-Terbanggi Besar merupakan kebanggaan karena bukti terjadinya sinergi antar-BUMN Karya yang bahu-membahu menyelesaikan pembangunan ruas tol tersebut.

"Sebagai BUMN kami bangga karena (ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar) ini dimulai dari nol. Bahkan pada 2015 saja dimulai dari penlok (penentuan lokasi) yang belum ada," kata Rini Soemarno saat meninjau ruas tol Bakauheni-Terbanggi Besar, tepatnya di Gerbang Tol Natar, Lampung, Jumat (8/3/2019) pagi.

Menurut dia, dari proses penlok kemudian pembebasan lahan sampai ruas tol tersebut benar-benar selesai persis sekitar empat tahun, sejak awal 2015 hingga 2019 ini.

Menteri BUMN ketika itu menyatakan bila pembangunan ruas tol tersebut bisa cepat selesai maka pembangunannya harus dilakukan bersamaan dari setiap ujung ke ujung yang lainnya.

Rini Soemarno memaparkan, pembangunan ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar itu dilakukan oleh beberapa BUMN Karya yaitu PP, Waskita Karya, Adhi Karya, serta Wijaya Karya. "Alhamdulillah empat tahun selesai," katanya.

Rini mengakui bahwa ada sejumlah titik pembebasan lahan yang awalnya sulit, tetapi akhirnya bisa diselesaikan, untuk itu ia mengucapkan terima kasih atas masyarakat Lampung yang mau dibebaskan lahannya.

Sebelumnya Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR Danang Parikesit menyatakan empat ruas Tol Trans Sumatra yaitu ruas Bakauheni - Terbanggi Besar (Bakter) sepanjang 140,93 km, Medan - Binjai (Segmen Helvetia - Veteran) sepanjang 2,75 km, Medan - Kualanamu - Tebing Tinggi Seksi 7 sepanjang 9,1 km, dan Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung sepanjang 189,2 km.

"Dua di antaranya sudah mengantongi Sertifikat Laik Operasi yaitu Jalan Tol Bakauheni - Terbanggi Besar dan Jalan Tol Medan - Kualanamu - Tebing Tinggi Seksi 7," kata Danang.

Sedangkan untuk Jalan Tol Medan - Binjai (Segmen Helvetia - Veteran), lanjutnya, masih dalam proses penerbitan Sertifikat Laik Operasi di Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR dan Jalan Tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung dalam proses penyelesaian konstruksi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper