Bisnis.com, MEDAN - Bursa Efek Indonesia wilayah Sumatra Utara membidik 12.000 investor baru sehingga jumlahnya akan mendekat ke 50.000 investor pada akhir 2019.
Kepala Kantor Perwakilan BEI Sumut, Muhammad Pintor Nasution mengatakan sentimen politik tak berpengaruh banyak terhadap animo investor. Oleh karena itu, dia optimistis bisa menggiring hingga 12.000 investor baru ke pasar modal.
Sebagai gambaran, sepanjang 2018, terdapat 37.832 single investor identification (SID). Adapun, jumlah tersebut merupakan nomor tunggal identitas investor pasar modal. Angka ini naik 39,4% dibandingkan posisi pada akhir 2017 yakni 27.137 SID.
Perinciannya, 24.410 SID di antaranya dari wilayah Medan. Kemudian, 3.170 SID dari Deli Serdang dan 1.357 SID dari Pematang Siantar.
"Target di 2019 sebenarnya penambahan SID harus lebih banyak dibandingkan tahun 2018 yaitu sebanyak 9.900 new SID. Mungkin kami optimistis ingin mencapai 12.000 new SID," ujarnya saat dihubungi Bisnis, Selasa (5/3/2019).
Menurutnya, investasi di pasar modal mendapatkan respons positif dari masyarakat. Pengalaman-pengalaman yang positif, katanya, disampaikan para pemodal eksisting sehingga bisa mendorong pemodal baru untuk turut bergabung.
Baca Juga
Di sisi lain, sentimen politik tak akan berpengaruh banyak terhadap investor karena ekspektasi pasar berasal dari kinerja perusahaan yang terdaftar di bursa.
"Investor eksisting dan new investor sebenarnya saat ini lebih melihat kinerja perusahaan yang ada di Bursa kok dibandingkan [dengan mengikuti] euforia Pemilu," katanya.