Bisnis.com, PEKANBARU -- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Riau meminta kepada kontraktor pelaksana proyek dua jalan layang atau flyover, untuk menambah jumlah pekerja supaya target pembangunan bisa tercapai.
Baca Juga
Kepala Dinas PUPR Riau Dadang Eko Purwanto mengatakan pengerjaan proyek dua jalan layang yaitu di Simpang SKA dan simpang Pasar Pagi Pekanbaru masih terus berjalan.
"Kontraktor masih jalan terus dan sampai saat ini progresnya sudah di atas 80%, tetapi pekerjaan masih banyak selain melakukan penyambungan girder utama, seperti plaster dinding, perlu tambahan pekerja," katanya Selasa (4/12/2018).
Saat ini pekerjaan pembangunan flyover di simpang SKA, sedang dalam tahapan penyambungan girder utama, dan peralatan pendukung sudah tersedia di lokasi.
Di sisi lain pekerja di proyek itu juga terus melakukan proses finishing seperti melakukan plaster dinding jalan layang. Namun waktu semakin terbatas, karena itu perlu penambahan jumlah tenaga kerja.
Masukan itu disampaikan Dadang, agar pekerjaan proyek itu dapat selesai tepat waktu sesuai target yaitu akhir tahun ini.
Meski demikian untuk proses finishing, memang kontraktor diberikan kewenangan oleh pemerintah, untuk menambah waktu pekerjaan sampai 60 hari setelah berakhirnya kontrak kerja.
"Mudah-mudahan selesai akhir Desember, kalau tidak akan tetap dikenakan sanksi sesuai kontrak kerja," katanya.
Adapun pemprov Riau tahun ini membangun dua proyek flyover di Pekanbaru, dengan anggaran yang dikucurkan untuk keduanya mencapai sekitar Rp240 milyar.