Bisnis.com, MEULABOH – Harga udang vaname kualitas ekspor asal Kabupaten Aceh Barat mengalami penurunan dari Rp102.000 per kilogram menjadi Rp89.000 per kilogram akibat melimpahnya pasokan udang dari India untuk pasar Eropa.
Pengusaha tambak yang juga eksportir udang vaname Aceh Amiruddin, di Meulaboh, Jumat (30/11/2018), mengatakan, usaha budidayanya terpaksa harus melakukan efesiensi anggaran agar operasional industri perikanan tersebut tetap berjalan.
"Dari dulu India merupakan negara terbesar memproduksi udang untuk pasar negara - negara Eropa, sehingga ketika negara mereka panen besar, maka harga udang dari kita pasti akan turun, dan itu sudah sering terjadi," katanya.
Harga udang vaname dari pengusaha eksportir Aceh Barat, sempat mengalami kenaikan pada 12 Oktober 2018, kemudian turun perlahan hingga 25 November 2018 untuk semua jenis ukuran udang yang terdapat dalam satu kilogram (size).
Ia menjelaskan turunnya harga komoditas ekspor ini secara berangsur, seperti udang vaname dengan size 20 seharga Rp102.000 per kilogram turun menjadi Rp89.000 per kilogrm, sementara udang vaname size 100 dari Rp56.000 perkilogram turun menjadi Rp44.000 per kilogram.
Udang vaname dengan size 30 dari harga Rp89.000 per kilogram turun menjadi Rp76.000 per kilogram, size 50 dari harga Rp70.000 per kilogram turun ke harga Rp56.000 per kilogram, size 200 dari harga Rp55.000 per kilogram turun ke harga Rp24.000 per kilogram, demikian juga untuk size lainnya.
"Kita hanya bertahan, kalau produksi tetap kita lakukan karena ini adalah tantangan bagi kami pengusaha sekaligus petambak yang baru berkembang. Dalam minggu depan ini saya juga akan panen dan tetap di ekspor seperti biasa," sebutnya.