Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tol Trans Sumatra Palembang-Bengkulu Mulai Dibangun Tahun Depan

Pembangunan tiga ruas jalan tol Trans Sumatra yang menghubungkan Palembang ke Bengkulu sepanjang 330 kilometer (km) dipastikan dimulai pada tahun depan.
Pemandangan foto udara di salah satu ruas jalan tol lintas Sumatra, di Desa Sukarame, Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Rabu (1/11)./JIBI-Abdullah Azzam
Pemandangan foto udara di salah satu ruas jalan tol lintas Sumatra, di Desa Sukarame, Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Rabu (1/11)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, PALEMBANG -- Pembangunan tiga ruas jalan tol Trans Sumatra yang menghubungkan Palembang ke Bengkulu sepanjang 330 kilometer (km) dipastikan dimulai pada tahun depan.

Manager Proyek Divisi Tol PT Hutama Karya (Persero) Hasan Turcahyo mengatakan jalan bebas hambatan itu nantinya dapat memangkas jarak lintas dua provinsi tersebut sepanjang 147 km dengan waktu tempuh sekitar 5,5 jam.

"Panjang jalan nasional Palembang-Bengkulu 447 km, sedangkan tol Indralaya [Palembang] yang akan dibangun sepanjang 330 km," ujarnya, Selasa (16/10/2018).

Hasan memaparkan nantinya jalan tol tersebut dibagi menjadi tiga ruas, yakni Indralaya-Muara Enim sepanjang 88 km, Muara Enim-Lubuk Linggau sepanjang 125 km, dan Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu sepanjang 95 km.

Menurutnya, dalam pembangunan jalan tol Palembang-Bengkulu yang bakal melewati Bukit Barisan itu ada beberapa kriteria yang dipertimbangkan, seperti jarak paling pendek, tidak melewati permukiman, serta mempertimbangkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan wilayah kerja sejumlah perusahaan migas di daerah tersebut.

Nantinya, ruas yang melewati Bukit Barisan sepanjang 6,67 km akan dibangun terowongan.

"Tetapi, panjang terowongan ini belum diputus apakah 6,67 km atau mengambil jarak terpendek 5,42 km," terang Hasan.

Saat ini, pihaknya sedang menyiapkan tahapan prakonstruksi, seperti studi kelayakan, analisa dampak mengenai lingkungan (Amdal), serta desain awal dan dokumen perencanaan pengadaan tanah (DPPT). Semua persiapan itu ditargetkan rampung awal Januari 2019.

Setelah seluruhnya kelar, baru lah dilakukan penetapan lokasi, pembebasan lahan, dan konstruksi.

Pembangunan tiga ruas tersebut tidak dilakukan bersamaan. Ruas Indralaya-Muara Enim dan Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu dibangun tahun depan, sedangkan ruas Muara Enim-Lubuk Linggau akan dibangun pada 2023.

Adapun proyek yang ditaksir menelan biaya hingga Rp33 triliun itu diagendakan selesai pada 2022 untuk dua ruas pertama dan  2027 untuk ruas terakhir.

Terkait pendanaan, ungkap Hasan, masih menggunakan skema awal yakni 70% penyertaan modal negara dan sisanya 30% pendanaan luar, seperti obligasi atau pinjaman perbankan.

Pemerintah menugaskan Hutama Karya (HK) untuk menggarap  tol Trans Sumatra yang menghubungkan Lampung hingga Aceh  sepanjang 2.704 km dan terdiri dari 24 ruas jalan tol. Dari ribuan kilometer itu, terdapat 15 ruas koridor utama dan 9 ruas koridor pendukung.

Pemerintah memiliki delapan ruas prioritas yang ditargetkan selesai tahun depan, yakni Medan-Binjai, Palembang-Indralaya, Bakauheni-Terbanggi Besar, Pekanbaru-Dumai, Terbanggi Besar-Pematang Panggang, Pematang Panggang-Kayuagung, Palembang-Tanjung Api-Api, dan Kisaran-Tebing Tinggi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper