Bisnis.com, PALEMBANG -- Operator telekomunikasi Telkomsel meningkatkan kapasitas jaringan di Palembang hingga 150% dari kondisi normal untuk mengantisipasi lonjakan layana selama Asian Games 2018 di kota itu.
Executive Vice President Area Sumatera Telkomsel Paulus Djatmiko mengatakan pihaknya sebagai official mobile partner Asian Games berkomitmen untuk menjamin kelayakan jaringan demi mendukung pesta olahraga terbesar se-Asia itu.
"Bahkan kami juga meningkatkan kapasitas jaringan di area Jakabaring Sports City (JSC) yang mampu mengantisipasi lonjakan hingga 250% dari kondisi normal," katanya saat press conference di Palembang, Sabtu (11/8/2018).
Paulus mengemukakan dengan peningkata tersebut maka jaringan Telkomsel mampu melayani 30.000 pengunjung JSC selama event berlangsung pada 18 Agustus hingga 2 September 2018.
Dia melanjutkan perusahaan telah menyiapkan 3 Compact Mobile Base Station (Combat) yang akan beroperasi selama pagelaran Asian Games 2018 di Palembang.
"Sedangkan secara keseluruhan, kami telah menyiagakan 1.000 base transceiver station (BTS) di Jakarta dan Palembang untuk mengamankan kebutuhan komunikasi publik di 175 titik prioritas utama," ujarnya.
Dia melanjutkan Telkomsel juga telah menambah jumlah BTS dari 13 BTS menjadi 44 BTS disekitar arena pertandingan demi mengantisipasi lonjakan trafik.
Vice President Sales and Marketing Area Sumatra Telkomsel, Erwin Tanjung, menambahkan pihaknya menyiapkan 20.000 kartu perdana simPATI Asian Games 2018 untuk relawan dan 21.000 untuk kontingen masing-masing negara.
Nantinya kartu itu dapat digunakan atlet, ofisial maupun jurnalis, yang akan didistribusikan melalui komite resmi Asian Games 2018 Indonesia (INASGOC).
"Kartu ini berbeda karena bersifat momentum, fitur di dalamnya untuk mengakomodir kebutuhan atlet dan official dari berbagai negara, salah satunya gratis nelpon ke masing-masing negara asal dengan kuota tertentu," ujarnya.
Selain itu, Telkomsel telah mendirikan booth di 39 titik yang tersebar di venue, hotel serta non venue seperti bandar udara.
Executive Vice President Area Sumatera Telkomsel Paulus Djatmiko mengatakan pihaknya sebagai official mobile partner Asian Games berkomitmen untuk menjamin kelayakan jaringan demi mendukung pesta olahraga terbesar se-Asia itu.
"Bahkan kami juga meningkatkan kapasitas jaringan di area Jakabaring Sports City (JSC) yang mampu mengantisipasi lonjakan hingga 250% dari kondisi normal," katanya saat press conference di Palembang, Sabtu (11/8/2018).
Paulus mengemukakan dengan peningkata tersebut maka jaringan Telkomsel mampu melayani 30.000 pengunjung JSC selama event berlangsung pada 18 Agustus hingga 2 September 2018.
Dia melanjutkan perusahaan telah menyiapkan 3 Compact Mobile Base Station (Combat) yang akan beroperasi selama pagelaran Asian Games 2018 di Palembang.
"Sedangkan secara keseluruhan, kami telah menyiagakan 1.000 base transceiver station (BTS) di Jakarta dan Palembang untuk mengamankan kebutuhan komunikasi publik di 175 titik prioritas utama," ujarnya.
Dia melanjutkan Telkomsel juga telah menambah jumlah BTS dari 13 BTS menjadi 44 BTS disekitar arena pertandingan demi mengantisipasi lonjakan trafik.
Vice President Sales and Marketing Area Sumatra Telkomsel, Erwin Tanjung, menambahkan pihaknya menyiapkan 20.000 kartu perdana simPATI Asian Games 2018 untuk relawan dan 21.000 untuk kontingen masing-masing negara.
Nantinya kartu itu dapat digunakan atlet, ofisial maupun jurnalis, yang akan didistribusikan melalui komite resmi Asian Games 2018 Indonesia (INASGOC).
"Kartu ini berbeda karena bersifat momentum, fitur di dalamnya untuk mengakomodir kebutuhan atlet dan official dari berbagai negara, salah satunya gratis nelpon ke masing-masing negara asal dengan kuota tertentu," ujarnya.
Selain itu, Telkomsel telah mendirikan booth di 39 titik yang tersebar di venue, hotel serta non venue seperti bandar udara.
Selain melengkapi boot dengan petugas sales, Telkomsel juga menyiagakan 100 Telkomsel Agent, yang akan membantu memberikan edukasi layanan dan solusi kepada pengguna Telkomsel yang membutuhkan bantuan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel