Bisnis.com, BANDA ACEH - Sebuah kapal tongkang TB Marina yang bermuatan 7.000 ton batu bara kandas di perairan Kabupaten Aceh Besar, sekitar pukul 09.00 WIB Senin pagi (30/7/2018).
Ridwan Jamil, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, mengatakan kapal tongkang tersebut rencananya membawa batu bara ke PT. Lafarge Cement Indonesia di Kecamatan Lhoknga. Namun, kapal tersebut kandas saat akan bersandar di pelabuhan PT. Lafarge Cement Indonesia.
"Kapal pengangkut batu bara terhempas gelombang, terus ada material batu bara yang jatuh ke laut namun tidak dengan jumlah yang besar," ujar Ridwan Jamil kepada Bisnis.
Pihak BPBD Aceh Besar sedang mendalami kejadian tersebut dan melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Di samping itu, seluruh kru kapal berhasil selamat.
Batu bara yang tumpah dari kapal tongkang ada yang terdampar di pinggir pantai, ditemukan juga beberapa hewan laut yang mati seperti ikan, kepiting, bintang laut, dan belut, di antara batu bara yang terdampar di pinggir pantai.
Sementara itu, Lembaga Swadaya Masyarakat bernama Koalisi untuk Advokasi Laut Aceh meminta pihak pengusaha bertanggung jawab atas batu bara yang tumpah ke laut.
"Kami meminta adanya pertanggungjawaban dari pemilik kapal untuk melakukan pemulihan dan pembersihan material batu bara yang terdampar," kata Sekretaris KuALA Rahmi Fajri.