Dia menyebutkan sejauh ini aktivitas masyarakat masih berjalan lancar seperti biasa begitupun keadaan ekonomi di wilayah ini.
"Kami bersyukur karena situasi bisa terjaga dengan baik karena adanya keikutsertaan kita semua, mulai dari lapisan masyarakat, para pemimpin, tokoh-tokoh masyarakat, pemimpin umat, tokoh agama, kemudian tokoh perempuan, pemuda, dan lain sebagainya," katanya, Senin (14/5/2018).
BACA JUGA
- BOM SURABAYA: Indonesia, Bom, dan Kisah Jamaah Ansharut Daulah
- Keuskupan Agung Jakarta: Negara Tidak Boleh Kalah dari Teroris
- Menristekdikti: Kampus Gerbang Utama Penangkalan Radikalisme
- Sejak di Mako Brimob, Serangan Teroris Tidak Berdiri Sendiri
- Revisi UU Terorisme: Ini Penyebab Pemerintah Enggan Libatkan Masyarakat
Lebih lanjut, dia menyampaikan hingga saat ini pihaknya terus memacu upaya membangun komunikasi dengan masyarakat melalui tiga pilar yang ada di wilayah yakni Babinkamtibmas, Babinsa, juga kepala desa.
Ketiga pilar ini juga berfungsi memantau dan memonitor perkembangan yang ada di wilayaj masing-masing, khususnya yang menurut mereka memerlukan perhatian khusus.
"Tapi sampai saat ini belum ada laporan yang signifikan terkait hal ini," tambahnya.