Bisnis.com, MEDAN — Pesawat Saudia Airlines SVA688 rute Jeddah—Surabaya terpaksa mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang setelah mendapat ancaman bom, Sabtu (21/6/2025).
Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah Sumatra Utara (Polda Sumut) Ferry Walintukan mengatakan bom pesawat yang mengangkut ratusan jemaah haji Indonesia ini melakukan pendaratan darurat di Kualanamu sekitar pukul 09.27 WIB usai diteror bom.
Sebagai informasi, pendaratan darurat pesawat haji di Kualanmu merupakan yang kedua dalam sepekan terakhir setelah Selasa (17/6/2025) kemarin Saudia Airlines rute Jeddah-Jakarta juga mendarat darurat akibat teror serupa.
“Pesawat ini rutenya Jeddah—Muscat—Surabaya, membawa 376 penumpang, dan 13 kru. Pilot memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat karena mendapat informasi dari otoritas Bandara di Kuala Lumpur akan ancaman bom di pesawat,” kata Ferry saat dihubungi Bisnis, Sabtu (21/6/2025) siang.
Ferry mengatakan belum dapat merinci terkait kronologi ancaman yang diterima pesawat pengangkut jemaah haji asal Surabaya itu.
Saat ini, lanjut dia, Tim Penjinak Bom Polda Sumut tengah melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap maskapai dan barang bawaan penumpang. Seluruh kru dan ratusan jemaah haji telah dievakuasi dengan selamat ke ruang tunggu Bandara Kualanamu.
Baca Juga
Ferry mengatakan jemaah dan kru akan diberangkatkan kembali menuju tujuan akhir Minggu (22/6/2025) besok.
“Masih dilakukan penyisiran oleh tim kami. Kru dan penumpang dalam kondisi Aman. Besok Minggu baru akan diberangkatkan kembali,” tandasnya. (240)