Bisnis.com, PALEMBANG -- Pemerintah Kota Palembang melalui Perusahaan Daerah Pasar Palembang Jaya, meminta kepastian kontribusi yang akan diberikan pengelola Plaza Aldiron Cinde terhadap Pendapatan Asli Daerah.
Direktur Utama PD Pasar Palembang Jaya Asnawi P Ratu mengatakan dengan diserahkannya pengelolaan proyek yang semula Pasar Tradisional Cinde kepada pihak ketiga itu, maka struktur kepengurusan pasar dan kepala pasar dibubarkan.
"Meski ini dikelola pihak ketiga, tetap di bawah pengelolaan PD Pasar Palembang Jaya. Jadi kita minta agar kompensasi yang didapat PD Pasar Palembang Jaya untuk meningkatkan PAD harus tepat," katanya, Jumat (20/4/2018).
Dia melanjutkan, pembaharuan pasar itu untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan PAD.
"Jangan justru sasaran pembangunan pasar ini hanya untuk pedagang pasar modern saja," katanya.
Menurut Asnawi pihaknya juga menekankan terhadap pengelola untuk mengutamakan pedagang lama. Ada 835 pedagang lama yang tidak boleh disingkirkan.
Baca Juga
"Kita akan lihat di mana los pedagang pasar tradisional. Kita minta itu diprioritaskan," katanya.
Asnawi menerangkan, revitalisasi Pasar Tradisional Cinde ini, merupakan upaya pembenahan terhadap pasar yang berada di pusat kota tersebut.
Pasar akan berubah menjadi pasar modern yang dilengkapi apartemen dan pusat perbelanjaan. Pasar Modern Aldiron Plaza Cinde juga dilengkapi lifestyle mall, trade center, hingga fasilitas water park.
Di sana nantinya akan dijadikan sebagai lokasi pusat perdagangan songket dan batik khas Palembang. Kemudian akan disediakan galeri mini yang menampilkan sejarah Pasar Cinde. Ditambah lagi Pasar Cinde akan terkoneksi langsung dengan Light Rail Transit (LRT).