Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PT HIN Siap Bantu Pengelolaan Homestay Saribu Rumah Gadang

Manajemen PT Hotel Indonesia Natour (HIN) menyatakan kesiapakan untuk membantu Pemkab Solok Selatan, Sumatra Barat dalam pengelolaan homestay Saribu Rumah Gadang, guna meningkatkan pelayanan kepada wisatawan yang datang ke daerah itu.
Rumah Gadang/Antara
Rumah Gadang/Antara

Bisnis.com, PADANG—Manajemen PT Hotel Indonesia Natour (HIN) menyatakan kesiapakan untuk membantu Pemkab Solok Selatan, Sumatra Barat dalam pengelolaan homestay Saribu Rumah Gadang, guna meningkatkan pelayanan kepada wisatawan yang datang ke daerah itu.

Direktur Utama PT HIN Iswandi Said mengatakan BUMN yang mengelola sektor perhotelan itu akan membantu mempromosikan pariwisata Solok Selatan, termasuk membantu meningkatkan kapasitas pelaku usaha homestay.

“Kami di Grand Inna Padang [HIN] akan bantu pelatihan bagi pengelola homestay, sehingga pelayanannya juga punya standar tinggi, standar hotel,” katanya, Minggu (1/4/2018).

Dia mengatakan perusahaan yang mengelola 48 hotel milik pemerintah dan BUMN itu juga ikut terlibat mengembangkan dan mengelola homestay di kawasan Candi Borubodur, Magelang serta di Bali.

Umumnya, di daerah itu, rumah penduduk dijadikan homestay dan dikelola secara baik dengan pelayanan kelas internasional.

“Solok Selatan bisa dilakukan, apalagi sudah ada rumah gadang yang akan direhab pemerintah, tinggal melatih tenaga pengelolanya saja,” kata Iswandi.

Selain itu, dia mengatakan perseroan juga akan membantu mempromosikan pariwisata Solok Selatan di seluruh jaringan hotel HIN yang tersebar di Tanah Air.

Bahkan, menajemen imbuhnya, juga sudah menyiapkan paket wisata dengan bekerjasama dengan perusahaan penerbangan nasional Garuda Indonesia, serta perusahaan lainnya.

Sementara itu, Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria mengapresiasi dukungan manajemen HIN terhadap pengembangan pariwisata di daerahnya.

“Kami sangat berterima kasih. Kalau memungkinkan kami minta Hotel Indonesia Grup juga investasi bangun hotel di Solok Selatan, kami sediakan tanahnya gratis,” kata Muzni.

Dia mengakui untuk mengembangkan sektor pariwisata diperlukan sarana pendukung yang memadai, seperti keberadaan hotel dan fasilitas lainnya. Apalagi, Solok Selatan terhitung cukup jauh dari Kota Padang, ibukota Sumatra Barat yang memakan waktu perjalanan hingga lima jam.

Saat ini, katanya, pemda memfokuskan pengembangan homestay di rumah gadang, terutama di kawasan Saribu Rumah Gadang di Nagari Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu sebagai tujuan utama wisatawan merasakan sensasi Minangkabau tempo dulu.

Solok Selatan bahkan meluncurkan tagline dan logo pariwisata setempat yakni, Solok Selatan – Heart of Minangkabau, guna menarik minat wisatawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Heri Faisal
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper