Bisnis.com, MEDAN—Panin Sekuritas merekomendasikan buy saham PT Mark Dynamics Indonesia Tbk. (MARK) dengan target harga Rp2.000 seiring dengan ekspektasi perbaikan kinerja, sejalan dengan peningkatan permintaan sarung tangan global.
Tim riset Panin Sekuritas mengungkapkan, MARK, emiten yang berlokasi di Sumatra Utara, menargetkan volume produksi dan penjualan di 2018 akan tumbuh hingga 29,5%. Saat ini MARK diperdagangkan dengan PE Ration sebesar 30,5 kali.
“PE Ratio MARK masih lebih rendah dari perusahaan sejenis di Asia yang PE Ratio-nya mencapai 35,8 kali. Karena MARK ini perusahaan satu-satunya di Indonesia dengan bisnis utama cetakan sarung tangan, masih akan terus growth,” ujar Darmin, Licensed Investment Adviser Panin Sekuritas kepada Bisnis.com, Jumat (23/02/2018).
Penjualan MARK di 2018 diperkirakan dapat tumbuh 15% secara year on year, sementara laba bersih akan meningkat hingga 47,9% seiring dengan strategi efisiensi biaya produksi yang dijalankan oleh perusahaan.
Di tahun ini, MARK berencana meningkatkan kapasitas produksi menjadi 530.000 unit/bulan guna memenuhi permintaan pasar ekspor yang terus meningkat. Dalam jangka menengah, perusahaan menargetkan meningkatkan produksi menjadi 1 juta unit/bulan pada 2022.
Pada tahun ini, manajemen MARK berkomitmen membagikan deviden kepada pemegang saham sebesar 25% dari laba bersih tahun buku 2017.
Saat ini MARK menjadi produsen cetakan sarung tangan karet terbesar di dunia dengan realisasi produksi sepanjang 2017 mencapai 5,76 juta unit.