Bisnis.com, MEDAN - Badan Pusat Statistik Sumatera Utara belum menganggap Bandara Internasional Silangit di Kabupaten Tapanuli Utara menjadi pintu masuk wisatawan mancanegara ke Sumut pada November 2017 dengan alasan bandara tersebut belum memiliki kelengkapan keimigrasian.
Menurut Kepala Badan Pusat Statistik Sumatera Utara (BPS Sumut) Syech Suhaimi, Bandara Silangit belum dapat dianggap sebagai pintu wisatawan mancanegara karena belum disinggahi penerbangan internasional dan belum tercatat di imigrasi.
"Bagi kami yang paling utama, tercatat di imigrasi," ujarnya seusai ekspos data statistik terbaru di Kantor BPS Sumut di Medan, Selasa (2/1/2018).
Karena itu, lanjut dia, belum masuknya Bandara Silangit sebagai pintu masuk Wisman tidak memengaruhi penghitungan jumlah kunjungan yang dilakukan pihaknya.
Penghitungan kunjungan, jelasnya, bukan dengan mencatat semua yang Wisman yang datang tetapi melalui survei khusus.
"Kalau Silangit, November belum ada (pencatatan kunjungan Wisman), mudah-mudahan di Desember sudah tercatat."
Menurut dia, bila sudah ada pencatatan di imigrasi, pihaknya akan memasukkan Bandara Silangit sebagai pintu masuk Wisman ke Sumut.
Namun sejauh ini, dia mengaku bahwa pihak imigrasi belum memberitahukan adanya kedatangan Wisman melalui Bandara Silangit.
Sedangkan Wisman yang masuk dalam penghitungan jumlah kunjungan, kata Syech Suhaimi, adalah Wisman yang langsung datang ke Sumut dari luar negeri, bukan dari daerah lain di Indonesia.