Bisnis.com, MEDAN-- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan menyatakan jumlah kasus kecelakaan kerja di wilayah Sumatra Bagian Utara sepanjang Januari-November 2017 mencapai 11.253 kasus, naik sekitar 8% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Deputy Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan (BPJS TK) Sumbagut, Umardin Lubis, mengatakan jumlah kasus kecelakaan kerja di daerah ini masih terbilang tinggi, meningkat dari tahun sebelumnya.
“Ada 11.253 kasus kecelakaan kerja sepanjang tahun ini. Apabila dirata-ratakan, setiap bulannya ada hampir 1.000 kasus kecelakaan kerja di wilayah ini. Angka ini cukup tinggi,” kata Umardin Lubis, pada media gathering BPJS Ketenagakerjaan di Medan, hari ini.
Dengan jumlah 11.253 kasus kecelakaan kerja tersebut, kata Umardin, jumlah klaim jaminan kecelakaan kerja (JKK) yang telah dibayar oleh BPJS TK mencapai Rp 51,98 miliar.
Sementara itu, Asisten Bidang Pelayanan Deputy Direktur Wilayah Bidang Pelayanan BPJS TK Sumbagut, Suci Rahmad, mengatakan jumlah kasus kecelakaan kerja pada tahun ini meningkat 8% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Mayoritas kasusnya di produksi. Sekitar 86% kasus kecelakaan kerja terjadi di tempat kerja, sisanya di luar yang tidak berhubungan dengan tempat kerja.
"Angka ini cukup tinggi. Kami terus berupaya menurunkan angka kecelakaan kerja ini dengan berbagai langkah dan kegiatan, seperti pelatihan K3. Kegiatan promotif dan preventif menjadi bagian dari tanggung jawab kami,” kata Suci.
Dalam paparannya, Umardin mengungkapkan sepanjang Januari-November 2017 ini, total pembayaran klaim BPJS TK Wilayah Sumbagut mencapai Rp 994,74 miliar dengan jumlah kasus mencapai 115.726 kasus.
Pembayaran klaim tersebut mencakup jaminan kecelakaan kerja (11.253 kasus), jaminan hari tua (96.786 kasus), jaminan pensiun (5.838 kasus), dan jaminan kematian (1.849 kasus).
Dari angka 115.726 kasus tersebut, sebanyak 103.319 kasus dengan nilai klaim mencapai Rp880,88 miliar berada di wilayah Sumatra Utara. Adapun sisanya, 12.407 kasus dengan nilai klaim RP113,85 miliar berada di wilayah Aceh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
