Bisnis.com, HUMBAHAS - PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara memberikan bantuan peralatan pertanian kepada Kelompok Tani Olam Klasik Kopi Lintong di Desa Sigumpar, Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas).
General Manager PT PLN (Persero) Wilayah Sumut Feby Joko Priharto mengungkapkan pihaknya memiliki pertimbangan sendiri mengapa memilih komoditas kopi.
"Kami pilih kopi karena potensi kopi di Sumatra Utara, luar biasa. Kami berharap kopi ini dikenal di seluruh nusantara, bahkan dunia," ujarnya seusai menyerahkan bantuan, Selasa (19/12/2017).
Menurut dia, Kopi Lintong saat ini merupakan kopi terbaik dengan harga yang cukup bagus di pasar. Kopi Lintong tidak perlu diblend.
"Kami ingin, secara volume, ada terus dan semakin bertambah, yang artinya produktivitas petani meningkat dua kali bahkan tiga kali lipat dan juga kualitasnya."
Dia juga berharap dalam tiga tahun ke depan Kopi Lintong akan terus dikembangkan dan menjadi segmen tersendiri, sejajar dengan kopi-kopi yang sudah ternama di Nusantara.
Namun, lanjutnya, pengembangan komoditas kopi bukan hanya pada rasa, tetapi juga kesinambungan produksi.
"Untuk menjamin ketersediaan tentu diharapkan keandalan petani-petani agar kopi tetap terus ada, tidak boleh putus. Ketersediaan kopi harus bisa dijamin dalam jangka panjang."
Dalam hal inilah, katanya, PLN Sumut mengambil perannya hingga kualitas kopi Lintong dapat mendunia dan diterima di pasar internasional.
"Kami berharap suatu saat nanti kopi Lintong ini dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan menjadi bagian dari kopi di pasar internasional."
Pada kesempatan itu dia juga mengungkapkan bahwa bantuan yang diberikan tersebut tidak berhenti sampai di sini.
PLN Sumut akan meneruskannya secara bertahap. Mereka bahkan akan merancang cetak biru (Blue Print) pengembangannya sehingga dalam tiga tahun ke depan kopi ini dapat dikenal dengan kemasan yang baik dan dikenal luas.
Adapun dukungan selanjutnya yang akan diberikan seperti program-program pengolahan sampai menjadi kopi yang siap saji.