Bisnis.com, PALEMBANG -- GO-JEK, penyedia layanan on demand berbasis aplikasi bekerja sama dengan Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk memperluas akses pembiayaan perumahan kepada mitra layanan tersebut dengan potensi penyaluran mencapai hingga Rp2,62 triliun.
Malikulkusno Utomo, SVP Public Policy and Government Relations GO-JEK, mengatakan para pekerja sektor informal seperti mitra perusahaan sering dianggap tidak bankable.
"Sehingga mereka sering mengalami kesulitan dalam mendapatkan produk perbankan seperti pembiayaan rumah. Kami berharap dengan program ini, mitra kami bisa mendapatkan rumah yang bisa menjadi aset penting bagi mereka," katanya dalam konferensi pers di Palembang, Kamis (7/12/2017).
Malikul mengatakan program yang diluncurkan pada Mei 2017 ini,sebelumnya telah dilaksanakan di kawasan Jabodetabek. Guna semakin banyak mitra yang dapat memanfaatkan program, program akses pembiayaan rumah ini diperluas ke 14 kota, mulai dari Sumatra hingga Sulawesi.
"Per 30 November 2017, sudah lebih dari 4.500 mitra GO-JEK yang mendaftarkan diri untuk mengikuti program akses pembiayaan rumah dari BTN di seluruh Indonesia," katanya.
Sementara Budi Permana, Kepala Departemen Subsidized Mortgage Division Bank BTN, mengatakan pembiayaan dengan menggandeng perusahaan seperti GO-JEK turut mendukung realisasi program satu juta rumah yang dicanangkan pemerintah.
Pasalnya, kata Budi, dari 11,3 juta kepala keluarga (KK) yang tidak memiliki rumah di Indonesia, 60% bekerja di sektor informal.
"Mereka yang bekerja di sektor informal ini seringkali punya kemampuan bayar tapi tidak bankable sehingga sulit mengakses pinjaman perbankan," katanya.
Dia mengatakan dengan adanya kerjasama tersebut maka diperkirakan bisa mendongkrak share pembiayaan untuk sektor informal jadi 5% terhadap total pembiayaan yang dikucurkan perseroan. Adapun saat ini share informal baru sekitar 2%.
Melalui BTN, para mitra GO-JEK dapat memiliki rumah dengan uang muka yang terjangkau dan suku bunga yang rendah dan tetap selama 20 tahun.
Budi melanjutkan mereka juga bisa memanfaatkan KPR BTN Mikro untuk pekerja informal yang sudah kami miliki sebelumnya.
"Kini, mereka bisa punya rumah impian mulai dari Rp 42,000 per hari,” tutur Budi.
Untuk membantu mitra GO-JEK mendapatkan rumah impian, BTN juga menggelar mini expo perumahan.
Dalam mini expo yang digelar selama 3 hari di Palembang tersebut mitra GO-JEK bisa mendaftar program akses pembiayaan rumah sekaligus memilih rumah impian mereka. Mini expo ini juga diadakan di beberapa kota lainnya mulai dari 5-19 Desember 2017.