Bisnis.com, JAKARTA—Korporasi semen milik negara, PT Semen Baturaja (Persero) Tbk., menargetkan penjualan semen sebanyak 2,6-2,8 juta ton pada 2018 atau naik dibandingkan dengan perkiraan 1,8 juta ton pada 2017.
Direktur Utama Semen Baturaja Rahmad Pribadi mengatakan penjualan semen pada 2018 itu termasuk berasal dari semen yang diproduksi oleh pabrik baru perusahaan, pabrik Baturaja II yang berkapasitas 1,85 juta ton per tahun.
“Range (rentang) bisa 2,6 juta-2,8 juta ton,” katanya ketika ditemui seusai penandatanganan nota kesepahaman antara perseroan dan PT PP (Persero) Tbk., dan PT Telkom (Persero) Tbk., Rabu (25/10/2017).
Menurutnya, pasar semen sedang dalam tren meningkat. Rahmad mengatakan penjualan semen sempat menurun dan sekarang dalam kondisi kembali meningkat, termasuk di pasar Sumatera bagian Selatan.
Rahmad mengatakan pabrik baru perusahaan yaitu pabrik Baturaja II telah beroperasi secara komersial lebih awal pada September 2017. Dengan pabrik baru itu, kapasitas produksi perusahaan secara keseluruhan mencapai 3,85 juta ton.
Sampai akhir 2017, emiten berkode saham SMBR itu diperkirakan dapat menjual semen sebanyak 1,8 juta ton. “Penjualan itu naik sekitar 14% dibandingkan dengan penjualan tahun lalu,” katanya.