Bisnis.com, RANTAU---Pertamina EP Asset I Field Rantau, unit operasional PT Pertamina EP, mencatatkan produksi minyak dan gas melampaui target dalam rencana kerja anggaran perusahaan (RKAP) 2017.
Richard Muthalib, Field Manager Rantau Pertamina EP Asset I, mengatakan hingga 18 Oktober 2017, produksi minyak Pertamina Field Rantau mencapai 2.495 barel per hari, atau 107,6% dari sasaran sebesar 2.319 barel per hari.
Adapun realisasi produksi gas mencapai 3,91 MMSCFD atau 142,7% dari target dalam RKAP sebesar 2,74 MMSCFD.
“Minyak dari Rantau dikirim ke kilang Balikpapan dan kilang Cilacap,” ujar Richard dalam keterangan resmi kepada Bisnis, Selasa (24/10).
Sementara itu, lanjut Richard, status sumur aktif sampai dengan 18 Oktober adalah 144 sumur, terdiri atas 105 sumur produksi, yaitu sumur sembur alam 5 sumur, sumur gas 1 sumur, gas lift 8 sumur, dan electric submercible pump 17 sumur. Selain itu, terdapat beam pump/pump jack 59 sumur, dan hydraulic pumping unit 15 sumur.
“Sisanya 38 sumur injeksi, yaitu lima sumur injeksi pressure maintenance dan 33 sumur injeksi EOR,” ujar Richard.
Cadangan minyak Rantau saat ini mencapai 69,6 MMSTB dan gas 297 MMSCF.
Richard menjelaskan untuk menahan laju penurunan alamiah (natural decline), manajemen Pertamina Field Rantau melakukan kegiatan reparasi, reopening, dan reaktivasi sumur suspended. Selain itu, melakukan cased hole logging (CO log, RST), dan implementasi waterflood.
Luas area own operation vased on exhibit wilayah kerja Pertamina mencapai 4.400,36 km2 onshore. Lapangan Perlak Aceh Timur kerja sama operasi dengan PT Aceh Timur Kawai Energi.
Sedangkan luas area wilayah kerja offshore 76,93 kilometer persegi. Blok East Aceh kini dioperasikan oleh Field Pangkalan Susu Pertamina EP Asset I.
Saat ini Field Rantau mengelola beberapa lapangan. Pertama, brown field, yaitu struktur Rantau dan Serang Jaya. Kedua, lapangan mature yakni Kuala Simpang Barat dan Kuala Dalam. Ketiga, marginal field, yaitu struktur Sungai Buluh, Perapen, Pematang Panjang, Bukit Tiram, Kuala Simpang Timur.
Field Rantau memiliki wilayah kerja di tiga kabupaten dan dua provinsi, yaitu Kabupaten Aceh Tamiang dan Aceh Timur di Nanggroe Aceh Darussalam dan Kabupaten Langkat di Sumatera Utara.