Bisnis.com, PEKANBARU – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menargetkan untuk menjual sebanyak 1.000 kartu E-money atau kartu uang elektronik dari bank pelat merah tersebut usai peluncuran sistem E-parkir Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
Area Head Mandiri Pekanbaru Kurnia Utama Hasibuan mengatakan sistem E-parkir yang diterapkan di Bandara SSK II Pekanbaru ini menggunakan kartu E-money untuk membayar biaya parkir kendaraan yang masuk ke area bandara.
“Jadi dengan sistem E-parkir ini, pengunjung bandara tidak perlu lagi membayar dengan uang tunai, cukup pakai E-money Mandiri. Hari ini kami targetkan jual 100 kartu dan selama masa sosialisasi ini target kami 1.000 kartu,” katanya kepada Bisnis, Rabu (18/10/2017).
Kurnia menjelaskan kartu E-money Mandiri bisa didapatkan masyarakat Pekanbaru di kantor bank itu, mulai dari kantor kas di Bandara SSK II, lalu di kantor cabang pembantu, hingga kantor cabang yang ada di seluruh wilayah Pekanbaru.
Selain dipakai untuk membayar parkir, kartu E-money Mandiri juga bisa digunakan untuk membayar transaksi lainnya misalnya berbelanja di ritel seperti Indomaret, Alfamart, hingga bayar untuk beli BBM di SPBU Pertamina yang bekerja sama.
Saldo yang disimpan dalam kartu bisa terus diisi ulang oleh pengguna, dengan banyak cara dan mudah dilakukan, seperti di mesin ATM, melalui aplikasi android Mandiri E-money, lewat website Mandiri Online, hingga lewat merchant yang bekerja sama, dan terakhir di kantor cabang Mandiri.
“Pengguna kartu tidak perlu khawatir lagi karena kartu E-money bisa diisi ulang di banyak tempat. Untuk Pekanbaru, merchant bakal terus kami tambah dan dalam waktu dekat kami juga menggandeng supermarket lokal yang punya pelanggan besar sebagai mitra kami,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
