Bisnis.com, MEDAN - Dibawa kaburnya Rp6 miliar uang kas Kantor Cabang BRI Medan Putri Hijau oleh dua karyawannya sendiri, memantik pertanyaan bagaimana mungkin hal itu bisa terjadi karena penarikan uang oleh petugas perbankan di Bank Indonesia selalu membawa personel keamanan bersenjata lengkap.
Amal Prangin Angin, Kepala Kantor Cabang BRI Medan Putri Hijau mengakui pada saat pengambilan uang ke Bank Indonesia Sumut, dua petugas yang dikirimnya tidak dikawal oleh personel keamanan.
"Personel Brimob tidak diajak karena tidak ada uang yang akan dibawa ke kantor cabang," ungkapnya saat temu pers di Medan, Selasa (17/10/2017).
Dia menuturkan, memang benar bahwa kedua petugas yang dikirim ke Bank Indonesia adalah untuk menarik uang dalam jumlah yang cukup besar, yaitu senilai total Rp63 miliar.
Namun pihaknya tidak meminta pengawalan Brimob karena menilai tidak diperlukan. Hal itu karena uang yang ditarik akan langsung dibagikan kepada tiga vendor yang mengajukannya untuk mengisi ATM.
"Kami memang mengambil Rp63 miliar, tetapi langsung kami serahkan ke ketiga vendor sehingga tidak ada lagi uang yang dibawa. Kami menyerahkan uang langsung di sana (dalam kawasan Bank Indonesia Sumut)."
Sebelumnya, dia mengungkapkan bahwa pihaknya kehilangan dana kas pada Jumat 13 Oktober 2017, sekitar pukul 12 siang, menjelang solat Jumat.
Kuat dugaan, hilangnya uang tersebut karena dibawa kabur oknum petugas kas mereka berinisial BMS dan sopir kantor berinisal EP.