Bisnis.com, MEDAN - Wali Kota Medan Dzulmi Eldi memerintahkan untuk mengaktifkan kembali aktivitas sistem keamanan keliling (Siskamling) menyusul maraknya aksi begal yang terjadi beberapa waktu belakangan.
Wali Kota mengaku telah berkoordinasi dengan seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) untuk menyikapi maraknya perampok jalanan (begal) yang terjadi di Kota Medan belakangan ini.
"Tindakan para begal belakangan ini sudah tidak dapat ditolerir lagi. Mereka tidak segan-segan melukai bahkan menghilangkan nyawa korbannya," ujarnya, Sabtu (14/10/2017).
Menurut Wali Kota, belakangan ini tindakan para pelaku begal semakin menakutkan dan mencekam warga, apalagi korban yang dibegal sampai meninggal sehingga membuat masyarakat mulai was-was keluar rumah di malam hari.
"Tindakan yang dilakukan para begal ini bukan lagi kriminalitas biasa."
Karena itu, kata dia, masalah begal ini harus segera diatasi untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
Namun, untuk mengatasinya tidak bisa hanya dibebankan kepada institusi kepolisian meskipun polisi sudah menyatakan sikap untuk menindak tegas para pelaku begal.
Untuk itu, dia juga mengaku sudah memerintahkan seluruh camat dan lurah untuk mengaktifkan kembali Sistem Keamanan Lingkungan (Sismkaling) dengan melibatkan seluruh kepala lingkungan yang berjumlah 2001 orang.
Dia meyakini penerapan Siskamling dapat mempersempit ruang gerak pelaku begal.
Selain itu, dia juga sudah meminta seluruh camat agar berkoordinasi dengan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) untuk menggerakkan Babinsa dan Babinkantimbas.
Kota Medan 'Darurat Begal', Wali Kota: Aktifkan Siskamling
Wali Kota Medan Dzulmi Eldi memerintahkan untuk mengaktifkan kembali aktivitas Siskamling menyusul maraknya aksi begal yang terjadi beberapa waktu belakangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yoseph Pencawan
Editor : Miftahul Ulum
Topik
Konten Premium