Bisnis.com, MEDAN - Sebanyak empat emiten pasar modal tampil memberikan paparan portofolio dan kinerja korporasi di hadapan forum Public Expose Marathon yang perdana, di Aula Universitas Pelita Harapan, Medan, Selasa (1/8/2017).
Keempatnya adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Lautan Luas Tbk. (LTLS), PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI).
Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Nicky Hogan mengatakan, Public Expose Marathon (PEM) merupakan program untuk memperingati 40 tahun diaktifkannya kembali pasar modal di Tanah Air.
"Baru pertama kali kita melakukan Public Expose dan ini akan dilakukan di 10 kota di Indonesia dimulai hari ini di Kota Medan," ujarnya di sela kegiatan.
Dia menjelaskan, kegiatan ini akan terus berlangsung sampai dengan pertengahan September 2017 di Kota Makassar yang terdiri dari 108 kegiatan dengan didukung oleh 68 emiten.
Menurutnya, secara konsep PEM tidak jauh berbeda dengan Investor Summit yang rutin digelar Bursa Efek Indonesia (BEI), yakni mempertemukan investor dengan emiten.
Namun PEM dilaksanakan di daerah-daerah yang lebih luas, bukan hanya Jakarta dan Surabaya yang menjadi tempat Investor Summit selalu dihelat.
Dengan digelarnya PEM, BEI membuka kesempatan bagi investor di luar Jakarta dan Surabaya untuk bisa bertatap langsung dengan para emiten guna mendapatkan penjelasan mengenai proyeksi para perusahaan serta bisa bertanya jawab dan berdiskusi.
"Bursa sangat mendukung kegiatan yang mempertemukan para investor dengan emiten karena merupakan stake holder dari bursa kita."