Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dana Pusat, Sumut Minta Jatah Daerah di Luar Jawa Diperbesar

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara meminta Pemerintah Pusat memperbesar alokasi anggaran bagi daerah di luar Pulau Jawa untuk lebih mendukung percepatan pembangunan.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, MEDAN - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara meminta Pemerintah Pusat memperbesar alokasi anggaran bagi daerah di luar Pulau Jawa untuk lebih mendukung percepatan pembangunan.

Wakil Gubernur Sumatera Utara Nurhajizah Marpaung meminta agar perhatian Pemerintah Pusat ke daerah di luar pulau Jawa semakin ditingkatkan.

"Jika dibanding dengan nilai APBD provinsi di Pulau Jawa, yaitu Jakarta Rp70,1 triliun, Jawa Barat Rp32,74 triliun dan Jawa Timur Rp27,8 triliun, maka nilai APBD Provinsi Sumut tidak sebanding, yaitu Rp12,1 triliun," ungkapnya, Senin (24/7/2017).

Karena itu, dia dan Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi meminta agar perhatian Pemerintah Pusat kepada Provinsi Sumatera Utara, sebagai daerah metropolitan terbesar keempat di Indonesia, dapat ditingkatkan untuk lebih mendukung percepatan pembangunan.

Dipaparkannya, Provinsi Sumatera Utara terdiri dari 33 kabupaten/kota dan hampir di setiap kabupaten memiliki kelebihan-kelebihan, terutama obyek wisata.

Namun demikian, banyak dari daerah-daerah tersebut masih membutuhkan dukungan pembangunan, seperti Nias. Pulau Nias yang terdiri dari 5 kabupaten/kota banyak memiliki potensi wisata yang belum tersentuh.

Bahkan, belum lama ini Nias mengalami mati listrik selama hampir dua bulan.

"Ini menjadi perjuangan Pemerintah Provinsi, bagaimana masyarakat Sumut ini tidak ada lagi yang tidak merdeka. Tidak akan ada satu rumah lagi pun yang tidak punya listrik nantinya."

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yoseph Pencawan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper