Bisnis.com, MEDAN - Wakil Gubernur Sumatera Utara Nuhajizah Marpaung mengakui kinerja pelayanan publik oleh aparatur sipil negara di lingkungan pemerintah provinsi belum berjalan maksimal.
Hal itu dia ungkapkan saat membuka Diklat Kepemimpinan Tingkat III Angkatan XII di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia di Medan, Selasa (11/7/2017).
"Sampai saat ini (pelayanan publik) masih ditandai dengan banyaknya keluhan masyatakat karena kurang optimalnya kualitas pelayanan yang diberikan oleh birokrasi," ujarnya seperti dikutip dari keterangan resmi Pemprov Sumut.
Menurut Wagub, masyarakat masih melihat adanya kesenjangan antara kinerja ASN yang diharapkan dengan kinerja nyata yang dihasilkan.
Fenomena kesenjangan ini menjadi salah satu bukti bahwa mayoritas Sumber Daya Aparatur masih memiliki kompetensi yang kurang optimal.
"Ini mengakibatkan rendahnya kinerja pelaksanaan program-program pelayanan publik di instansi pemerintah."
Karena itu, lanjutnya, peningkatan kompetensi aparatur pemerintah merupakan kunci utama dalam melakukan transformasi kinerja pelayanan instansi pemerintah kepada masyarakat. Dengan memperhatikan empat aspek, yaitu proses, orang (SDM), teknologi dan kepemimpinan.
"Keluhan ini harus menjadi motivasi bagi Aparatur Sipil Negara untuk meningkatkan kinerja pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.