Bisnis.com, MEDAN - Padam listrik dalam waktu yang cukup lama kembali terjadi di daerah Kota Medan, meski kali ini di wilayah pinggiran yang sudah masuk Kabupaten Deliserdang.
Dari penuturan warga Dusun IX, Desa Mekar Sari, Kecamatan Delitua, padam listrik terjadi Rabu (6/7/2017), mulai sekitar pukul 18.30 sampai hampir pukul 22.00 WIB.
"Setelah listrik menyala sekitar jam 10 malam kurang, jam setengah dua belasan padam lagi," ujar Ramadhani Tarigan, Warga Dusun IX.
Listrik yang padam dalam waktu cukup lama itu membuat banyak warga kesulitan melakukan aktivitasnya, baik kegiatan rutin di rumah, perniagaan, sosial kemasyarakatan maupun peribadatan.
Listrik padam juga terjadi di Mariendal yang juga masih di kawasan pinggiran Medan. Bahkan di kawasan ini, listrik byar pet mulai dari Rabu malam, Kamis (6/7) pagi sampai siang.
"Gak ngerti saya, mati listrik dari malam kemarin, sampai siang ini. Kemarin sempat hidup bentar terus mati lagi sampai siang ini," kata Rudi, salah seorang warga Mariendal.
Asisten Area Manager PLN Lubuk Pakam Ramses Manalu menjelaskan apa yang terjadi. Menurut dia, pada Rabu malam terjadi angin kencang yang menumbangkan sebuah pohon mahoni di Jalan Arda Gusema, Rabu sore sekitar pukul 18.00 WIB
"Teman-teman menyingkirkan itu (pohon tumbang) dulu, makanya agak lama padamnya," ujarnya.
Tumbangnya pohon mengakibatkan gangguan pada dua jaringan sehingga pelanggan listrik yang terdampak cukup luas. Ramses mengaku pelanggan yang terdampak sekitar 2.000.
Dan dia menyebutkan pada Kamis dInihari sekitar pukul 01.55 WIB masalah ini sudah diselesaikan dan aliran listrik sudah kembali normal.
Menurutnya, pohon tumbang akibat angin kencang yang menyebabkan gangguan jaringan sehingga listrik padam sering terjadi di wilayah kerjanya yang berada ke arah perbukitan.
Jika itu terjadi, pihaknya tidak dapat memastikan waktu penyelesaian atau pemulihan aliran listrik karena akan sangat tergantung pada tingkat kerusakan yang ditimbulkan.
Secara umum, Genegeral Manager PLN Wilayah Sumatra Utara Feby Joko Praharto mengungkapkan bahwa pada Rabu (5/7), beban puncak listrik di wilayah kerjanya sebesar 1.840 MW pada pukul 19.30 WIB.
Dengan perincian, sebesar 1.479 MW diserap Sumut dan 262 MW lainnya ke Aceh sehingga ada cadangan listrik sebanyak lebih dari 400 MW.
Sementara, General Manager Pembangkitan Listrik PLN Wilayah Sumbagut Sugianto memastikan pada Rabu malam seluruh mesin pembangkit di wilayah kerjanya beroperasi normal atau tidak ada yang mengalami gangguan.