Bisnis.com, MEDAN - Pertamina MOR I Sumbagut melakukan langkah antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya lonjakan konsumsi BBM dalam perayaan Idul Fitri 1438 H di Provinsi Aceh.
General Manager Pertamina MOR I Erry Widiastono mengungkapkan, langkah antisipasi tersebut adalah dengan menambah stok BBM. Di mana stok Premium akan ditambah 4% dari kondisi normal, yakni dari 906 kiloliter menjadi 940 kiloliter.
"Sedangkan untuk produk Pertalite akan ditingkatkan sebesar 31%, dari 654 kiloliter menjadi 856 kiloliter," ujarnya di Medan, Kamis (22/6/2017).
Stok Pertamax akan ditambah 24% sesuai perkiraan peningkatan konsumsi, dari normalnya 114 KL menjadi 141 KL per hari dan Solar diprediksi tetap dalam kondisi normal di angka 850 kiloliter per hari.
Adapun pasokan BBM ke masyarakat Aceh disuplai dari lima terminal BBM yang terdiri dari TBBM Meulaboh, TBBM Lhokseumawe, TBBM Sabang, TBBM Kreung Raya dan TBBM Simeuleu, melalui 110 SPBU.
Selain itu, Pertamina MOR I juga menyiagakan tiga Kantong SPBU (truk tangki bermuatan BBM) di sejumlah jalur lintas mudik dan wisata di Aceh. Yaitu di SPBU 14.244.425 Kota Langsa, SPBU 14.241.413 Kabupaten Pidie Jaya dan SPBU 14.246.446 di Kabupaten Aceh Tenggara.
"Penyiagaan Kantong SPBU ini dilakukan agar pelayanan dan distribusi dapat lebih cepat, mengantisipasi jalur yang padat di jalan."
Kesiapan lain yang dimiliki Pertamina MOR I untuk Aceh adalah Posko SPBU di jalur mudik yang masing-masing berada di SPBU 13.241.405 di Jalan Raya Medan-Banda Aceh, Kabupaten Pidie, dan di SPBU 14.244.425 di Kota Langsa.
Posko ini dioperasikan untuk memberikan layanan kepada masyarakat yang ingin beristirahat sejenak di areal SPBU dengan aman dan nyaman di tengah perjalanan.