Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sampai 31 Juli, PLN Beri Keringanan Biaya Tambah Daya

PLN Wilayah Sumbagut yang meliputi Sumut dan Aceh menurunkan tarif penambahan daya listrik kepada pelanggan sebesar 50% dalam suasana perayaan Idul Fitri 1438 H.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, MEDAN - PLN Wilayah Sumbagut yang meliputi Sumut dan Aceh menurunkan tarif penambahan daya listrik kepada pelanggan sebesar 50% dalam suasana perayaan Idul Fitri 1438 H.

Manager Niaga PLN Wilayah Sumbagut Jadima Purba menuturkan, pihaknya memberlakukan kebijakan khusus dalam menyambut perayaan Lebaran 2017 terkait dengan penambahan daya listrik.

"Khusus untuk tambah daya sampai 197 kva, diberi keringanan pembayaran biaya pemasangan 50%," ujarnya di Medan, Kamis (22/6/2017).

Dia menjelaskan, pada Lebaran tahun ini Direksi PLN memutuskan untuk meringankan beban pengeluaran pelanggan dengan menurunkan tarif penambahan daya listrik.

Direksi meyakini dalam suasana Lebaran yang diikuti tahun ajaran baru sekolah, pelanggan menanggung beban pengeluaran yang besar dan di sisi lain banyak juga dari mereka yang membutuhkan penambahan daya listrik.

Selanjutnya, diputuskanlah untuk mengurangi tarif penambahan daya listrik secara terbatas. Pengurangan tarif hanya berlaku sampai dengan 197 ribu kva dan selambatnya didaftarkan pada 31 Juli 2017.

"Daya 197 kva itu transaksi kita kepada pelanggan di tegangan terendah."

Apabila kondisi teknis di rumah pelanggan memungkinkan, maka PLN akan melayani proses penambahan daya hanya dalam tempo satu hari.

Selain untuk memuaskan pelanggan, proses penambahan daya dalam waktu cepat itu juga untuk menekan peluang adanya oknum yang menyalahgunakan kebijakan ini. Misalnya, meminta biaya tambah daya sebesar tarif normal.

Karena itu, dia meminta agar pelanggan yang ingin menambah daya untuk tidak mencari pegawai PLN atau mencari orang yang mengaku mengenal pegawai PLN.

Pelanggan dimintanya untuk menghubungi calling center (CC) 123 jika ingin mengurus penambahan daya listrik.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yoseph Pencawan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper