Bisnis.com, MEDAN - Penghuni asrama polisi di Kelurahan Pasar Merah Timur, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, sempat geger setelah ditemukannya sebuah koper berwarna merah yang disangka berisi bom.
Menurut Kepala Polrestabes Medan Kombes Sandi Nugroho, Sabtu (10/6/2017), di lokasi kejadian, koper tersebut tergeletak ditinggalkan oleh seorang wanita sekitar pukul 08.30 WIB di depan rumah di Blok T No:12.
"Berdasarkan informasi saksi mata, wanita itu memakai baju kaos berwarna hitam dan berambut keriting," ujarnya.
Awalnya, ada warga yang ditanyainya di mana rumah nomor 52, tetapi warga tersebut mengatakan di kompleks itu tidak ada nomor rumah seperti yang ditanya.
Wanita itu diam saat ditanya dari mana berasal. Koper lalu diseret dan ditinggalkan. Warga yang melihatnya lantas menaruh rasa curiga dan melaporkannya kepada Kepala Lingkungan (Kepling).
Kepling lalu melaporkannya ke pihak kepolisian dan tidak lama kemudian tim Penjinak Bom (Jibom) dari Brimob Polda Sumut datang guna mengidentifikasi isi koper berwarna merah tersebut.
Dari pengamatan, peristiwa ini cukup menyedot perhatian warga yang menghuni asrama polisi. Mereka berbondong-bondong datang ke lokasi dan mengamati proses pemeriksaan dan evakuasi koper, dari kejauhan.
Dan setelah tim Jibom melakukan pemeriksaan, polisi menyimpulkan bahwa koper tersebut tidak berisi bom.
"Tidak ada bahan peledak. Hanya berisi pakaian dan kain-kain," kata Kombes Sandi Nugroho.
Polisi juga sudah memeriksa sejumlah saksi mata dan melakukan pengejaran terhadap wanita yang meninggalkan koper. Sebelumnya, beberapa warga juga mengaku sempat mengejar wanita itu tetapi tidak berhasil.