Bisnis.com, MEDAN - PLN melakukan pemadaman listrik di berbagai daerah di Kota Medan sepanjang beberapa hari terakhir dengan alasan karena adanya pohon tumbang dan gangguan jaringan di Porsea, Kabupaten Toba Samosir.
Sejak Sabtu (27/5) hingga Senin (29/5), berbagai daerah di Kota Medan mengalami pemadaman listrik dengan durasi 30--60 menit. Pemadaman dilakukan pada waktu tidak menentu, ada daerah yang mengalami pemadaman siang dan ada juga pada malam hari.
General Manager PLN Wilayah Sumatra Utara Feby Joko Praharto mengakui bahwa pihaknya telah melakukan pemadaman listrik sepanjang beberapa hari terakhir. Namun menuturnya hal itu bukan merupakan pemadaman bergilir.
Dia menjelaskan, sampai dengan Senin malam PLN Sumut tidak mengalami defisit dan dari sisi sistem juga tidak ada masalah. Daya listrik Sumut-Aceh pun, kata Feby, masih sanggup memenuhi beban puncak memasuki bukan puasa.
"Hanya ada gangguan beberapa hari lalu, kalau tidak salah hari Minggu," ujarnya, Selasa (30/5/2017).
Dia beralasan, adanya pohon tumbang telah membuat pihaknya melakukan pemadaman listrik di sejumlah daerah di Medan. "Tapi itu on spot, tidak meluas."
Karena itu dia kembali menegaskan bahwa pemadaman yang terjadi bukan merupakan pemadaman bergilir dan gangguan tersebut karena faktor alam. Pohon tumbang menurutnya terjadi di daerah Setia Budi dan Medan Tuntungan. Di kedua daerah itu terjadi pohon tumbang karena terpaan angin dan hujan lebat.
Namun Feby tidak merinci daerah-daerah mana saja yang sempat mengalami pemadaman listrik. Dia juga mengaku tidak tahu bahwa pemadaman listrik di Kota Medan masih terjadi sampai Senin (29/5) malam.
Kendati demikian, dia bersedia mengungkapkan bahwa sepanjang beberapa hari terakhir terjadi juga gangguan di daerah Porsea, Kabupaten Toba Samosir. Namun dia juga mengklaim pemadaman tersebut bersifat lokal (on spot). "Beberapa titik yang terganggu, tidak meluas."