Bisnis.com, MEDAN - Gubernur Sumatra Utara Erry Nuradi meminta Bank Sumut memberikan fasilitas pinjaman khusus kepada para pedagang yang menjadi korban kebakaran di Pasar Tarutung.
Gubernur meyakini, dengan adanya kemudahan pinjaman itu para pedagang dapat lebih tenang dan sabar menunggu penataan kembali pasar tradisional tersebut.
"Saya minta Bank Sumut memberikan kredit dengan bunga nol persen agar pedagang terbantu membangun kembali kiosnya," kata dia, Rabu (24/5/2017).
Erry Nuradi meminta Bank Sumut ikut berperan aktif membantu para korban untuk tidak membebankan bunga pinjaman kepada para korban selama tidak berdagang.
Pemprov Sumut juga akan memberikan bantuan kepada para korban sesuai dengan kewenangannya dan tidak tumpang tindih dengan anggaran Pemkab Tapanuli Utara (Taput).
Dia pun berharap para pedagang tetap bisa berjualan di lapak penampungan sementara yang disiapkan Pemkab Taput.
Dan untuk saat ini, tindakan yang paling penting dilakukan adalah upaya penyelamatan, tanggap darurat, rehabilitasi dan rekonstruksi atau pembangunan kembali.
Dia mengimbau Pemkab Taput berdialog dengan para korban untuk dapat mengetahui apa yang perlu dilaksanakan segera.
Apakah para pedagang ingin rekonstruksi pasar yang memakan waktu lama atau segera dibangun pasar darurat.
Pasar Tradisional Tarutung mengalami kebakaran hebat pada Kamis (18/5) malam. Sebanyak 348 kios yang terdiri dari kios baju dan kelontong ludes dilalap si jago merah. Namun pasca-kebakaran para pedagang menolak untuk direlokasi.