Bisnis.com, MEDAN - Wali Kota Medan Dzulmi Eldin mengeluarkan perintah khusus kepada manajemen PD Pasar terkait dengan pergerakan harga bahan pokok dalam suasana bulan puasa dan Lebaran 2017.
Perintah itu dikeluarkan setelah ia bersama dengan Kapolresta Medan Kombes Sandi Nugroho dan Tim Satgas Pangan meninjau sejumlah pasar tradisional dan modern.
Ketika itu, katanya, seorang pedagang di Pasar Muara Takus menjual bawang putih sebesar Rp60.000 per kg, padahal umumnya pedagang di tempat itu menjualnya hanya seharga Rp45.000 sampai Rp48.000.
Kemudian seorang pedagang yang menjual ayam broiller seharga Rp32.000 per kg, sementara harga jual pedagang lain hanya Rp28.000 per kg.
Atas temuan ini, Wali Kota langsung memerintahkan manajemen PD Pasar untuk melakukan pengawasan lebih ketat agar fluktuasi harga tidak terjadi di Pasar Muara Takus.
Dia juga meminta Tim Satgas Pangan untuk turun tangan sehingga para pedagang tidak memanfaatkan momen datangnya bulan puasa untuk mencari keuntungan yang lebih besar.
"Mereka (pedagang) ingin memainkan harga sebab yakin masyarakat lagi butuh. Ini yang tidak boleh dilakukan. Kemudian Tim Satgas Pangan juga akan diturunkan untuk menelusuri soal bawang putih," ujar Wali Kota, Selasa (23/5/2017).
Selain memperketat pengawasan, dia juga memerintahkan Direktur Utama PD Pasar Rusdi Sinuraya untuk membenahi kondisi Pasar Muara Takus. Mulai dari kebersihan lingkungan sampai penataan kembali kios.
Meskipun sempat menemui "permainan harga", tetapi dia menilai harga bahan pokok di pasaran cenderung stabil. Dan dari dua pasar tradisional yang ditinjau yakni Pasar Muara Takus dan Pasar Sei Sikambing, hanya beberapa pedagang yang melakukan itu.