Bisnis.com, MEDAN - Sebanyak 17 bank umum akan melayani penukaran uang dalam suasana bulan puasa dan perayaan Lebaran pada tahun ini di Sumatra Utara.
Arief Budi Santoso, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumatra Utara mengungkapkan layanan penukaran uang dilakukan Bank Indonesia bekerja sama dengan 17 bank umum.
Mereka adalah Bank Mestika, Bank BCA, Bank Mandiri, Bank Sumut, Bank BNI, Bank Mega, Bank BTN, Bank BRI, Bank Permata, Bank OCBC NISP, Bank Danamon, Bank CIMB Niaga, Bank Mandiri Syariah, Bank BRI Syariah, Bank BNI Syariah, Bank Maybank dan Bank Muamalat.
Penukaran uang dapat dilakukan di total 76 loket yang dioperasikan oleh bank-bank tersebut. Layanan penukaran yang juga dilakukan oleh 14 bank perkreditan rakyat yang terdapat di wilayah kerja Kota Medan.
Adapun penukaran uang dengan menggunakan kartu (card to cash) sudah berjalan efektif sejak dilaksanakan pada 7 November 2013.
"Sama seperti tahun sebelumnya, saat menjelang hari besar keagamaan, termasuk saat menjelang Lebaran terdapat perlakuan khusus, yaitu jadwal penukaran dilakukan setiap hari Selasa dan Kamis dengan layanan penukaran uang baru Hasil Cetak Sempurna (HCS)," paparnya, Selasa (23/5/2017).
Arief mengatakan BI Sumut memperkirakan kebutuhan uang kartal menjelang Hari Raya Idul Fitri 1438 H untuk wilayah Medan dan sekitarnya mencapai Rp4,3 triliun. Meski demikian, jumlah itu sebenarnya masih lebih kecil 4,4% dari 2016 yang sebesar Rp4,5 triliun.
Penyebab menurunnya kebutuhan uang kartal tahun ini, menurutnya, terutama karena telah dioperasikannya layanan Kas Titipan di wilayah Tebing Tinggi dan Kabanjahe.
Kas Titipan dapat memenuhi kebutuhan uang kantor-kantor cabang perbankan di kedua wilayah tersebut. Dengan kata lain, perbankan kantor cabang di wilayah Medan tidak lagi memenuhi kebutuhan kantor-kantor cabangnya di wilayah Tebing Tinggi dan Kabanjahe.