Bisnis.com, PALUTA - Gubernur Sumatra Utara Tengku Erry Nuradi meminta Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan membenahi pasar ternak di Aek Godang, Kabupaten Padang Lawas Utara.
Menurut keterangan resmi yang diterima bisnis, Senin (15/5/2017), pemintaan itu disampaikannya saat meninjau Pasar Ternak Aek Godang, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Minggu (14/5).
"Pasar ternak di Aek Godang ini adalah milik Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara. Saya minta Kepala Dinas untuk merapikan tempat ini," kata Gubernur.
Tengku Erry meminta agar pasar ternak seluas hampir 2 hektare itu dikembangkan dan dilengkapi fasilitas yang terbaik. Hal itu karena salah pasar ternak terbesar di Sumut tersebut dinilainya selama ini telah memberi kontribusi yang signifikan bagi daerah.
Selain meninjau, pada kesempatan itu Gubernur juga sempat berdiskusi dengan para peternak. Ketika itu, cukup banyak masyarakat yang menjual hasil ternak berupa kerbau dan sapi.
Pasar Ternak Aek Godang sendiri dibuka setiap Minggu, di mana jumlah ternak yang diperjual belikan setiap pekan berkisar 50 ekor.
Para peternak banyak berasal dari Kabupaten Padang Lawas, Mandailing Natal, Tapanuli Selatan, Padang Lawas Utara, Aceh bahkan Sumatra Barat. Sedangkan pembelinya juga berasal dari dalam dan luar Sumut.
Pasar ini dioperasikan Pemprov Sumut melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan untuk memfasilitasi penjualan dan pembelian ternak. Fasilitas ini juga dilengkapi dengan petugas kesehatan hewan yang melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap ternak yang diperjualbelikan.
Salah seorang peternak, Budiman Harahap mengatakan menjelang Ramadhan dan Lebaran, penjualan biasanya mengalami peningkatan. Menjelang Lebaran, penjualan bisa mencapai 80 ekor per hari.
Menurut Budiman, harga ternak tiap ekor senilai Rp20-30 juta, tetapi dalam suasana bulan puasa dan menjelang Lebaran, biasanya mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 per kg.
