Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina Lubricants Akan Kembangkan Pasar ke 5 Negara

Pertamina Lubricants, anak usaha PT Pertamina (Persero) yang mengelola usaha pelumas otomotif dan industri, melanjutkan ekspansi bisnis ke pasar luar negeri dengan membidik lima negara baru pada tahun ini.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, PALEMBANG-–Pertamina Lubricants, anak usaha PT Pertamina (Persero) yang mengelola usaha pelumas otomotif dan industri, melanjutkan ekspansi bisnis ke pasar luar negeri dengan membidik lima negara baru pada tahun ini.

Direktur Sales and Marketing PT Pertamina Lubricants Andria Nusa mengatakan perseroan akan memasarkan produk pelumas ke negara di Afrika Utara, Eropa Barat dan Asia Selatan.

“Kami melihat market di negara tersebut cukup besar, makanya kami akan memasarkan produk ke lima negara [di Afrika, Eropa dan Asia Selatan] tahun ini,” katanya di sela-sela acara gathering outlet di Palembang, Senin (13/3/2017) malam.

Andria mengatakan saat ini pihaknya sudah menjajal produk buatan dalam negeri ke 20 negara yang tersebar di Asia, Afrika dan Australia.

Perusahaan juga telah mengoperasionalisasikan satu unit produksi di Thailand untuk meningkatkan produksi sekaligus menjadi pintu masuk bagi pasar di Asia. “Kami juga memiliki tiga unit produksi lainnya di dalam negeri, dengan kapasitas total lebih dari 535 juta liter per tahun,” katanya.

Meski getol melakukan ekspansi ke pasar internasional, dia menambahkan, pihaknya juga tetap fokus dengan pasar domestik. Menurutnya, kontribusi pasar domestik terhadap pendapatan perusahaan masih lebih tinggi ketimbang luar negeri.

“Kami di dalam negeri masih besar karena telah menguasai pangsa pasar di atas 50% untuk otomotif dan 65% untuk sektor industri,” katanya.

Andria memaparkan saat ini penjualan dalam negeri mencapai 500.000 kiloliter (kl) sementara untuk pasar luar negeri sebanyak 50.000 kl.

Dia melanjutkan perseroan optimistis target pertumbuhan bisnis sebesar 10% bisa tercapai pada tahun ini seiring upaya ekspansi dan mempertahankan market share di industri pelumas.

“Tantangan di bisnis ini adalah sudah banyak pesaing dari perusahaan asing besar yang masuk ke sini jadi kami harus bisa mempertahankan pangsa pasar yang ada sekarang,” ujarnya.

Salah satu strategi yang diusung perusahaan, kata dia, menjaga kerjasama dengan outlet yang selama ini menjual produk perusahaan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dinda Wulandari
Editor : News Editor
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper