Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

REI Riau Targetkan Bangun 12.000 Rumah Tahun Ini

Bisnis.com, PEKANBARU--Real Estate Indonesia (REI) Provinsi Riau menargetkan membangun sebanyak 12.000 unit rumah sampai akhir 2017.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, PEKANBARU--Real Estate Indonesia (REI) Provinsi Riau menargetkan membangun sebanyak 12.000 unit rumah sampai akhir 2017.

Ketua REI Riau Amran Tambi mengatakan tahun ini pengembang rumah bisa lebih tinggi dibandingkan tahun lalu dengan dukungan banyak pihak.

"Tahun ini kami targetkan membangun total 12.000 unit, rumah subsidi dan rumah komersial, banyak kemudahan yang mendukung target kami," katanya, Jumat (10/3).

Tambi mengatakan dukungan yang didapatkan REI di antaranya kejelasan RTRW dan jaringan listrik dari PLN. Tahun lalu REI mengalami kendala mengembangkan perumahan di beberapa wilayah kabupaten karena belum adanya kejelasan tata ruang.

Dia mencontohkan untuk Duri dan Dumai sudah ada solusi dari pemerintah daerah setempat dalam mengeluarkan izin pengembangan perumahan. "Tahun lalu di Duri dan Dumai belum bisa, tahun ini sudah jalan karena didukung pemdanya," katanya.

Jumlah unit rumah yang dibangun REI itu menurut Tambi adalah total rumah subsidi dan komersial, dengan porsi sekitar 85%-15%.

Sebelumnya Manajer SDM dan Umum PLN Wilayah Riau Kepri Dwi Suryo Abdullah mengatakan pihaknya mendukung program sejuta rumah dari pemerintah yang dijalankan REI.

"Kami mendukung program sejuta runah yang dijalankan REI. Lewat nota kesepahaman kami membangun jaringan listrik bagi perumahan yang sudah direncanakan," katanya.

PLN kata dia akan memberikan jaminan listrik bagi setiap rumah yang dibangun REI, sehingga calon pembeli tidak lagi ragu untuk memutuskan membeli hunian tersebut.

Adapun tahun lalu REI Riau membangun total 8.300 unit rumah dengan porsi rumah subsidi dengan komersial sebesar 85%:15%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : News Editor
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper