Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertagas Jamin Pasokan Gas Untuk PLN Lancar Mulai Juli 2017

Bisnis.com, MEDANPT Pertamina Gas memastikan pasokan gas untuk operasional PT PLN di stasiun metering di Belawan tidak akan lagi terhambat mulai Juli 2017.
Ilustrasi/Antara Foto
Ilustrasi/Antara Foto

Bisnis.com, MEDAN—PT Pertamina Gas memastikan pasokan gas untuk operasional PT PLN di stasiun metering di Belawan tidak akan lagi terhambat mulai Juli 2017.

Adapun, beberapa pembangkit listrik kembali terganggu sejak Minggu malam (5/3/2017) pukul 19.30 WIB akibat kerusakan katup pipa gas Pertagas.

Manajer Humas dan CSR Pertagas Hatim Ilwan mengatakan, perbaikan kerusakan katup gas selesai pada Minggu malam dan pasokan listrik kembali normal untuk masyarakat Sumut mulai pukul 23.00 WIB.

“Problemnya memang panel listrik di katup tersambar petir. Tapi dari total tiga pembangkit, satu masih beroperasi. Sehingga memang dampaknya tidak separah pada mati listrik serentak pada 1 Januari 2017. Antisipasi ini merupakan hasil dari kesepakatan antisipasi jangka pendek antara kami dengan PLN. Untuk jangka panjang, kami terus berusaha meningkatkan keandalan infrastruktur. Mudah-mudahan [pada] Juli 2017 sudah tidak ada kendala,” ucap Hatim, kepada Bisnis, Senin (6/3/2017).

Hatim menjelaskan, solusi jangka pendek yang telah disepakati oleh Pertagas dan PLN pada awal tahun ini yakni mengubah operasional katup pipa gas menjadi manual. Untuk solusi jangka menengah dan panjang yakni mendesain ulang pipia distribusi. Termasuk menambah jalur pipa.

“Stasiun metering di Belawan ini memang menjadi fokus utama kami. Kami akan terus mengkaji keandalan operasional peralatan secara rutin. Jadi memang ke depan mudah-mudahan masyarakat di Sumut jangan sampai pakai lilin lagi,” tambah Hatim

Sebelumnya, Deputi Manajer Hukum dan Humas PLN Wilayah Sumut Sutrisno mengatakan, akibat kerusakan tersebut, PLTGU Belawan GT21, GT 22, dan ST20 (379 MW) berhenti secara mendadak. Tak hanya itu, PLTGU Belawan GT11 juga mengalami penurunan beban 32 MW.

“Total daya yang hilang yakni 25%, dari beban 1.641 MW pada waktu itu. Membran PLTU Nagan Raya juga pecah. Pembangkit ini kami prediksi bisa kembali normal hari ini [6/3/2017]. Kami minta maaf kepada para pelanggan,” pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : News Editor
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper