Pertamina Sumbagsel Salurkan Bantuan CSR di SMPN 58 Palembang

Bisnis.com, PALEMBANG--PT Pertamina (Persero) Marketing Operational Region Sumatra Bagian Selatan menyerahkan sebanyak 20 unit komputer beserta meja dan perlengkapan laboratorium komputer lainnya kepada SMP Negeri 58 Palembang sebagai bagian dari CSR perseroan.

General Manager PT Pertamina MOR II Sumbagsel Herman M Zaini mengatakan CSR yang dikucurkan sejauh ini fokus di dua bidang yakni pendidikan dan kesehatan.

"Tahun lalu kami sudah salurkan CSR di Sumbagsel dengan nilai Rp10 miliar. Tahun ini mudah-mudahan besarannya akan meningkat, sehingga akan lebih banyak CSR yang kami salurkan," katanya, Senin (6/3/2017).

Herman mengungkapkan, untuk CSR tahun ini, pihaknya sudah cukup banyak menyalurkan. Diantaranya, penyerahan 20 unit komputer dan perlengkapan laboratorium komputer di SMP Negeri 58 Palembang, pembangunan posyandu, pengadaan ambulan di Palembang dan sebagainya.

Dalam penyaluran CSR ini, kata dia, pihaknya menindaklanjuti dari sejumlah proposal yang sudah masuk ke Pertamina.

Menurutnya, proposal yang masuk untuk permohonan CSR dalam satu bulannya bisa mencapai ratusan. Namun tidak bisa langsung ditindaklanjuti sebab Pertamina harus memilih dan memilah terlebih dahulu proposal sebelum bisa dicairkan.

"Untuk penyaluran CSR kami lakukan penyeleksian. Tidak semua diterima, sebab dalam penyalurannya harus bermanfaat bagi masyarakat luas," jelasnya.

Kepala Sekolah SMP Negeri 58 Palembang, Lili Mardiana mengatakan, pihaknya sudah sejak tahun lalu mengirimkan proposal ke Pertamina dan sudah disetujui. Adapun proposal yang diajukan yakni permintaan perlengkapan komputer untuk laboratorium komputer.

"Kami semula minta 30 unit, tapi dibantu 20 unit. Dan kami bersyukur. Ini sangat bermanfaat bagi kegiatan belajar mengajar," jelasnya.

Diakuinya, selama ini di sekolah itu ada mata pelajaran TIK (tehnik informasi dan komuninasi) didalamnya ada pelajaran mengenai komputer. "Sayangnya kami hanya punya satu komputer karenanya tidak maksimal. Bantuan Pertamina ini sangat membantu kita," katanya.

Komputer ini selain digunakan untuk kegiatan belajar mengajar, tahun depan akan mulai dimanfaatkan untuk sarana dalam Ujian nasional. "Kami ingin mengenalkan siswa-siswa terlebih dahulu. Insya allah tahun depan baru dapat dilakukan ujian nasional dengan menggunakan komputer," katanya.