Flyover Simpang Bandara Palembang Ditargetkan Rampung Maret 2018

Bisnis.com, PALEMBANG--Pemkot Palembang memastikan proyek jembatan layang Simpang Bandara dapat selesai tepat waktu sebelum Asian Games 2018.

Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan fasilitas jalan layang itu sangat dibutuhkan untuk mengatasi kemacetan di kota tersebut. "Berdasarkan keterangan kontraktor dan koordinator proyek flyover, pekerjaan ini akan selesai paling lama Maret 2018," katanya, Kamis (2/3/2017).

Untuk memastikan pengerjaan pembangunan tidak memiliki hambatan, Wawako pun mendatangi lokasi proyek pembangunan flyover yang saat ini masih dalam tahap pengerjaan.

"Saya ingin mendengar langsung terkait kendala pembangunan dua proyek flyover. Karena, sebagai tuan rumah, Pemkot Palembang memiliki tanggung jawab untuk memastikan jika pembangunan tersebut tidak ada lagi kendala dalam pengerjaannya," jelasnya.

Meski pemkot memastikan proyek dapat berjalan tepat waktu, namun pihaknya menemukan masih ada kendala lahan yang belum dibebaskan. Di mana, berdasarkan keterangan dari pihak terkait, ada lahan yang merupakan milik warga yang belum dapat dibebaskan karena adanya tumpang tindih kepemilikan.

Meski sebenarnya sudah ada titk temu permasalahannya. Hanya saja ada beberapa hal administrasi yang masih belum selesai.  "Sebenarnya mereka dari pemilik sudah mau menyelesaikan, tinggal bagaimana Pemkot dapat menyelesaikan persoalan administrasinya," ujarnya.

Sementara itu, Koordinator Lapangan Proyek Flyover simpang Bandara Zulkarnaen menerangkan progres pembangunan flyover Simpang Bandara saat ini sudah mencapai 30%.

Berdasarkan hitung-hitungan pihaknya, pembangunan akan selesai tepat waktu, yakni pada Februari 2018 untuk fisik, dan Maret 2018 flyover sudah bisa digunakan.

"Pembangunan yang dilakukan cukup tepat waktu, bahkan melebihi waktu sesuao perencanaan. Artinya waktu pembangunan kami masih plus 1% sampai 2% dari rencana," ulasnya.

Zulkarnaen menerangkan, saat ini masalah yang masih dihadapi pihaknya adalah masalah lahan. Tetapi dalam waktu dekat, semuanya akan segera diselesaikan. "Untuk pekerjaan konstruksi tidak ada lagi masalah, tinggal ada beberapa lahan yang belum dibebaskan," tuturnya.

Untuk anggaran pembangunan, Zulkanaen mengungkapkan, saat ini realisasi pembangunan sudah Rp66 miliar dari total anggaran Rp159 miliar. "Penganggaran rencannanya akan dianggarkan pada tahun ini. Karena, sesuai kontrak pekerjaan harus selesai pada Maret 2018," katanya.